Pilpres 2019

Fakta Terbaru 4 Simpatisan Prabowo Subianto Beralih Mendukung Jokowi di Pilpres 2019

Sedikitnya empat tokoh penting yang dulu simpatisan atau membela Prabowo Subianto kini beralih mendukung Jokowi untuk Pilpres 2019.

Editor: Tri Mulyono
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Pasangan Capres-Cawapres 01 Joko Widodo dan Maaruf Amien, serta Capres-Cawapres 02 Praowo Subianto dan Sandiaga Uno, berfoto bersama Ketua KPU Arief Budiman saat akan dimulainya Debat Perdana Capres dan Cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). 

SURYA.CO.ID - Sedikitnya empat tokoh penting yang dulu simpatisan atau membela Prabowo Subianto kini beralih mendukung Jokowi untuk Pilpres 2019.

Prabowo Subianto adalah capres nomor urut 2 berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Sedangkan Jokowi adalah capres nomor urut 1 yang kini berpasangan dengan Kh Maruf Amin.

Siapa saja 4 tokoh yang dulu membela Prabowo namun kini mendukung Jokowi?

Fakta-fakta terbaru tentang empat tokoh itu dirangkum tribun-timur.com (grup Surya.co.id) seperti dikutip dari Kompas.com berikut ini:

1. Yusril Ihza Mahendra

Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan kepada para awak media terkait pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang, usai menjalankan ibadah Sholat Jumat di asjid Blok M Square, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016). Pakar hukum tata negara itu mengklaim bahwa masyarakat Tionghoa, khususnya suku Haka mendukungnya untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
Yusril  Ihza Mahendra  (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra kini beralih mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Saat ini Yusril menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf.

Sedangkan pada Pemilu 2014, Yusril menjadi saksi ahli dari pihak Prabowo-Hatta dalam sidang sengketa hasil pemilu.

Meski bersedia menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf, Yusril menegaskan bahwa ia tidak bergabung dalam tim kampanye nasional.

Sebagai pengacara dari luar tim, Yusril akan membantu jika Jokowi-Ma'ruf dan timnya berhadapan dengan proses hukum selama masa Pilpres 2019.

Tak lama kemudian Partai Bulan Bintang (PBB) resmi menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Yusril mengatakan, keputusan itu diambil karena dianggap paling realistis untuk partainya.

"PBB sebenarnya tidak bisa mencalonkan orang dalam pilpres. Jadi kami memilih apa yang paling baik bagi umat Islam dan bagi PBB sendiri," ujar Yusril saat ditemui seusai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB di Ancol, Jakarta, Minggu (27/1/2019) malam

Yusril mengatakan, PBB ingin lolos ambang batas parlemen 4 persen dan mendapatkan kembali kursi di DPR RI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved