Berita Entertainment

Ahmad Dhani Divonis Lebih Ringan dari Ahok, Hitung-hitungan Fahri Hamzah Suara Jokowi Turun 5%

Musisi Ahmad Dhani divonis lebih ringan dari Ahok BTP. Hitung-hitungan Fahri Hamzah suara capres petahana Jokowi akan turun 5 persen akibat vonis itu.

Editor: Tri Mulyono
TWITTER
Fahri Hamzah dan Ahmad Dhani. 

SURYA.CO.ID -   Vonis hukuman untuk musisi Ahmad Dhani memang benar lebih ringan dari hukuman yang dijatuhkan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), namun tetap saja Dhani harus meringkuk di dalam penjara.

Ahmad Dhani divonis hukuman penjara 1,5 tahun dalam kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (28/1/2019).

Sedangkan Ahok divonis 2 tahun penjara dalam kasus penistaan agama, beberapa waktu lalu.

Ahok telah bebas dari penjara di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada 24 Februari 2019 lalu.

Kini giliran Ahmad Dhani yang harus merasakan dinginnya sel penjara.

Ahmad Dhani sebelumnya dituntut lebih berat dibandingkan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan ujaran kebencian. 

Ahmad Dhani dituntut hukuman 2 tahun penjara.

Sementara Ahok yang saat itu menjadi terdakwa perkara penistaan agama dituntut hukuman 1 tahun dengan masa percobaan 2 tahun.

Ahok akhirnya divonis lebih berat dari tuntutan, yakni 2 tahun penjara oleh majelis hakim.

"Waktu kasus Ahok, jaksa menuntut satu tahun percobaan bukan penjara, hakim memutuskan (menjatuhkan vonis penjara kepada) Ahok dua tahun. Ini kayaknya mungkin ke balik ini," kata Dhani seusai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018) lalu.

Prediksi 'kebalik' memang benar karena faktanya Ahmad Dhani divonis lebih ringan dari tuntutan jaksa, namun Dhani tetap dipenjara, bukan mendapatkan putusan bebas seperti harapannya.

Reaksi Fahri Hamzah

Melalui cuitan di Twitter, Senin (28/1/2019), Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuliskan dua cuitan yang menyangkut Ahmad Dhani.

Ia menilai vonis penjara terhadap Ahmad Dhani akan berimbas pada elektabilitas calon presiden petahana.

Fahri memprediksi eletabilitas petahana akan turun hingga 5 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved