Video Por*o Pelajar Madiun Viral, Pemeran Perempuan Alami Ini Hingga Didampingi Dinsos

SURYA.co.id | MADIUN - Kepala Desa Blabakan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Agus Prasetya, mengatakan siswi SMA berinisial P, pelaku adegan video mesum yang viral di media sosial, mengalami trauma. Bahkan, pihak keluarga sempat memasukan siswi tersebut ke pondok pantren.

"Sempat dipindah ke pondok pesantren oleh pihak keluarga, tapi tidak betah. Akhirnya dikembalikan ke keluarga," kata Agus, saat ditemui wartawan, Kamis (24/1/2019) siang.

Agus menuturkan setelah video viral tersebut ramai di media sosial, P mengalami trauma sehingga dilakukan pendampingan oleh pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun.

"Sempat dilakukan pendampingan oleh petugas dari Dinsos, karena korban mengalami trauma," imbuhnya.

• Link Video Por*o Viral Pasangan Pelajar 6 menit 59 detik di Madiun Beredar via WhatsApp (WA)

• Viral Video Mesum Pasangan Pelajar di Kabupaten Madiun, Keduanya Terekam Lakukan Ini

Diberitakan sebelumnya, sebuah video mesum pasangan muda mudi beredar dan viral di media sosial WhatsApp kalangan pelajar Madiun.

Video berdurasi 6 menit 51 detik itu diduga dilakukan oleh pasangan pelajar yang bersekolah di Kecamatan Mejayan.

Dalam video berdurasi, 6 menit 59 detik ini, tampak pasangan muda tak mengenakan busana sedang melakukan hubungan suami istri.

Video itu tampak dilakukan di sebuah ruangan yang gelap.

Kedua pelaku video mesum itu merupakan pelajar di bawah umur yang bersekolah di SMA Negeri dan SMK swasta di Caruban.

Pelaku wanita berinisial P, sedangkan pelaku pria berinisial R.