Berita Probolinggo

Video Call WhatsApp Dengan Perempuan Jadi Modus Pemerasan Caleg Nasdem di Probolinggo

Seorang caleg partai Nasdem di Probolinggo diperas oleh seorang perempuan yang dikenal lewat Medsos. Modusnya, pelaku manfaatkan video call Whatsapp.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/galih lintartika
Caleg Nasdem di Probolinggo, Nurul Munjiad menunjukkan percakapannya dengan orang yang berusaha memerasnya lewat aplikasi WhatsApp. 

SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Nurul Munjiad, calon anggota legislatif DPRD Kota Probolinggo dari Partai Nasdem diperas oleh orang yang belum diketahui identitasnya. 

Nurul Munjiad diperas korban melalui media sosia.

Dugaan pemerasan itu terjadi setelah Nurul melakukan panggilan video atau video call dengan seorang teman wanita yang dikenalnya dari medsos  beberapa waktu lalu.

Nurul Munjiad mengatakan, pelaku menggunakan akun Facebook dengan nama akun Aulyah Sari. 

Wanita tersebut meminta uang sebanyak Rp 5 juta kepadanya. Jika tidak diberi, ia mengancam akan menyebarkan video rekaman video call ke medsos dan beberapa teman pribadinya

"Saya sebenarnya tidak takut dengan ancaman itu. Toh videonya juga wajar bukan rekaman video call yang mesum. Saya kira seorang laki - laki video call dengan teman kan ya lumrah," katanya.

Ia menuturkan, rekaman video call yang dilakukan antara dirinya dengan wanita itu sebenarnya biasa saja.

Kebetulan saja, saat video call dengan wanita itu dirinya telanjang dada.

“Saya tidak menyangka kalau itu akan berujung pemerasan. Ceritanya, saya dimintai pertemanan sama dia. Terus dia minta nomor ponsel dan saya terima, saya kira konstituen karena saya kan mau nyaleg. Jadi saya perlu banyak teman," akunya.

Hubungan itu kemudian berlanjut via whatsapp dan terjadilah video call itu. Namun, rupanya itu menjadi modus pemerasan pada Nurul Munjiad.

“Saya berharap pemilik akun itu dideteksi oleh polisi dan ditangkap agar tidak meresahkan," imbuhnya.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi mengaku, belum ada laporan terkait pemerasan yang diduga dialami caleg tersebut.

“Kami tunggu laporannya masuk ke dalam meja saya. Setelahnya kami akan lakukan penyelidikan," pungkas dia. 

Identitas Pengendara Motor yang Terseret 800 Meter di Kolong Mobil Innova di Lamongan Terungkap

Pengendara Motor Terseret 800 Meter di Kolong Mobil Toyota Innova di Lamongan

Kronologi Pengendara Motor Tewas Terseret Innova di Lamongan hingga 800 Meter

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved