Berita Trenggalek
Bayi yang Dibuang di Jalanan Trenggalek Diduga Lahir Prematur
Diduga bayi ini terlahir prematur, sebab beratnya hanya 2,2 kg dan panjang 50 cm. Sedangkan bayi normal sekurangnya punya berat 2,5 kg.
Penulis: David Yohanes | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | TRENGGALEK - Bayi yang ditemukan di jalan baru Dusun Payaman, Desa/Kecamatan Durenan, kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, hingga kini masih dalam di RSUD dr Soedomo Trenggalek.
Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin laki-laki ini mengalami kedinginan.
Diduga pelaku membuang bayi ini sebelum matahari terbit dan baru ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.
“Saat dibawa ke sini (RSUD dr Soedomo) kondisi bayi lemah karena kedinginan,” terang dokter spesialis anak RSUD dr Soedomo, Risa Maulina.
Saat ini kondisinya berangsur membaik jika dibanding saat ditemukan.
Diduga bayi ini terlahir prematur, sebab beratnya hanya 2,2 kilogram dan panjang 50 sentimeter.
Sementara bayi yang terlahir normal sekurangnya mempunyai berat 2,5 kilogram.
Bayi ini juga akan menjalani serangkaian tes untuk memastikan kondisi kesehatannya, termasuk tes HIV dan hepatitis.
“Langkah awal kami stabilkan dulu sambil menunggu hasil pemeriksaan lain-lain,” sambung Risa.
Bayi yang diduga dibuang orang tuanya ini, pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ruly Febrianto (37), warga Desa/Kecamatan Durenan.
Saat ditemukan, bayi diletakkan di dalam kardus masih lengkap dengan tali pusarnya.
Kardus itu kemudian ditinggal di tengah semak-semak, di jalan baru Dusun Payaman, Desa/Kecamatan Durenan.
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S bersama Kasat Reskrim, AKP Sumi Andana sempat menjenguk bayi malang ini.
Kapolres kemudian menegaskan, akan menanggung semua biaya perawatan bayi itu selama di rumah sakit.
Sementara bayi tersebut dirawat, polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi.
• Bayi Dibuang Dekat Pasar Hewan Durenan Trenggalek Sempat Dikira Kucing, Begini Cerita Penemunya