6 Senjata Andalan Amad Si Pemburu Ular yang Belah Perut Piton 15 Meter di Banjarmasin
Amad selalu membawa seperangkat alat di tangan dan di pinggang, serta alat bantu lainnya dalam tas kecil untuk berburu ular piton, apa saja?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Di usianya yang sudah 65 tahun, Amad si pemburu ular asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus menekuni pekerjaannya
Saat bekerja Amad selalu membawa seperangkat alat di tangan dan di pinggang, serta alat bantu lainnya dalam tas kecil untuk memulai perburuan ular piton
Mau tahu apa saja peralatannya? Berikut peralatan kerja Amad si pemburu ular piton dari banjarmasin, dilansir dari Banjamasin Post
1. Rujak Besi
Bentuknya berupa batang besi seukuran diameter telunjuk orang dewasa dengan panjang batang sekitar 1,5 meter yang salah satu ujungnya lancip.
"Batang besi ini untuk merujak (menusuk-nusuk) rawa yang diperkirakan ada ularnya," ujar Amad.
2. Parang
• Cerita Amad Pria Pemburu Ular Piton Asal Banjarmasin, Tak Segan Tebas Ular Kobra Pakai Parang
• Akan Ada Gerhana Bulan Pertama di Tahun 2019, Berikut Jadwal & Daerah yang Bisa Menyaksikannya
Kemudian di pinggang Amad ada sebilah parang.
Jenis parang lais (panjang melengkung) ini gunanya sebagai alat pertahanan diri jika diserang ular, sekaligus menebas semak belular.
3. Tas Kecil Berisi Silet, Tali Kenur, Gelang Karet dan Puntung Rokok
Amad juga tak pernah ketinggalan membawa tas selempang. Dalam tas kecil itu ada tali kenur yang biasa digunakan untuk mengikat ekor ular.
Dalam tas itu juga ada beberapa gelang karet yang gunanya mengunci mulut ular setelah kepalanya ditangkap.
Masih dalam tas, juga ada beberapa pisau silet.
Silet selalu ia andalkan untuk menguliti sawa jika harus dilakukan di tempat.
"Dengan silet ini saya menyayat tubuh ular dari bagian bawah kepala hingga ke ekor," terangnya.