Gunung Agung Meletus

INFO TERKINI: Gunung Agung Meletus 4 Menit, Ini Penjelasan PVMBG Soal Erupsi Lebih Besar

Info terkini Gunung Agung meletus bisa Anda pantau di berita-berita Surya.co.id (surabaya.tribunnews.com) hari ini, Jumat (11/1/2019).

Editor: Tri Mulyono
ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA
Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah, terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa (3/7/2018). Info terkini Gunung Agung kembali erupsi pada Kamis (10/1/2019) malam. 

SURYA.CO.ID, AMLAPURA - Info terkini Gunung Agung meletus bisa Anda pantau di berita-berita Surya.co.id (surabaya.tribunnews.com) hari ini, Jumat (11/1/2019).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan penjelasan soal kemungkinan Gunung Agung akan erupsi lebih besar.

Gunung Agung kembali erupsi  Kamis (10/1) pukul 19.55 Wita dengan mengeluarkan abu mengarah ke barat laut setinggi 2.000 meter di atas kawah.

Namun kolom ini tidak begitu jelas terlihat mata telanjang karena saat itu terjadi kabut.

“Erupsi tadi (semalam, red) terjadi sekitar 4 menitan. Ketinggian abu tidak teramati oleh pengamat pos karena terhalang kabut.

Abu dilihat dari citra satelit BMKG maupun AAC Darwin menunjukkan arah angin ke barat laut.

Ketinggian sekitar 5.400 meter dari permukaan laut atau sekitar 2.000 meter dari puncak Gunung Agung,” ujar Kepala Subbidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana, saat dikonfirmasi.

Devy Kamil menyampaikan lontaran material yang keluar dari erupsi ini berupa kerikil, abu, dan pasir.

Wilayah Barat Laut Gunung Agung yakni seperti wilayah Desa Ban dan Banjar Dukuh yang mengalami hujan abu.

Namun dengan intensitas yang masih tipis.

Saat ditanya mengenai erupsi susulan, Devy menyatakan belum ada tendesinya.

“Kalau erupsi susulan terus menerus atau erupsi lebih besar belum ada. Tetapi kita terus monitor 24 jam aktivitas Gunung Agung oleh tim PVMBG. Status masih di Siaga Level III,” terangnya.

Tendensi erupsi yang lebih besar belum ada dan letusan seperti ini sebelumnya terjadi pada 30 Desember 2018 lalu dengan ketinggian hampir sama seperti erupsi tadi malam.

“Kalau ada terjadi indikasi-indikasi bahwa dia aktivitasnya lebih tinggi akan kita evaluasi lagi statusnya. Indikasi ke arah erupsi yang lebih besar itu belum,” ungkap Devy. 

Seperti diketahui sebelumnya, pada  Minggu (30/12/2018) dini hari sekitar pukul 04.09 Wita, Gunung Agung tercatat mengalami erupsi hingga menyebabkan terjadinya hujan abu di beberapa wilayah di Karangasem.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved