Penembakan Perwira TNI
Letkol CPM Dono Tewas Ditembak, Saksi Mengaku Dengar 4 Kali Letusan Senjata Api
Saksi penembakan perwira TNI bernama Letkol CPM Dono Kuspriyanto hingga korban tewas di tempat mengaku mendengar 4 kali tembakan senjata api.
SURYA.co.id | JAKARTA - Saksi mata pada kasus penembakan perwira TNI bernama Letkol CPM Dono Kuspriyanto hingga mengakibatkan korban tewas di tempat mengaku mendengar empat kali letusan senjata api.
Letkol CPM dono ditembak oleh seorang tak dikenal di Jalan Jatinegara Barat, tepatnya di depan RS Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12) pukul 23.20 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, Letkol Dono saat itu sedang mengendarai mobil dinasnya. Saksi mengaku mendengar empat kali letusan senjata api.
Diduga Letkol Dono yang bertugas di Puspom TNI AD (Puspomad) ditembak dari belakang dan samping mobil.
• BREAKING NEWS- Seorang Perwira TNI AD Berpangkat Letkol Dikabarkan Tewas Ditembak Malam ini
• Letkol CPM Dono Kuspriyanto Ditembak di Dalam Mobil Dinasnya, Korban Bertugas di Puspomad
• Letkol Dono Diduga Ditembak dari Belakang dan Samping Mobil Dinasnya
Aparat kepolisian menemukan sebuah sepeda motor Yamaha NMax di lokasi kejadian. Diduga motor tersebut merupakan kendaraan yang dipakai pelaku saat beraksi.
Motor itu diduga ditinggal pelaku yang melarikan diri.
Hingga kini belum jelas apa motif penembakan itu.
Sementara itu, akses jalan Jatinegara Barat arah Matraman ditutup total pasca terjadinya dugaan penembakan anggota TNI saat berada di dalam mobil.
Hingga saat ini akses jalan Jatinegara Barat menuju Matraman dialihkan ke Jalan Jatinegara Timur.
Pihak kepolisian yang berada di lokasi pun langsung menutup akses jalan sejauh 500 meter dari lokasi kejadian, hingga kini kondisi Jalan Jatinegara seteril dari warga maupun pengendara yang melintas.