Habib Bahar Diperiksa
Apakah Bahar bin Smith Radikal? Ustadz Abdul Somad : Khalayak Harus Cermat soal Kasus yang Ramai Itu
Status tersangka Bahar bin Smith masih menjadi perbincangan khalayak umum. Bahkan, sang penceramah Ustadz Abdul Somad juga angkat bicara.
Apakah Bahar bin Smith Radikal? Ustadz Abdul Somad : Khalayak Harus Cermat soal Kasus yang Ramai Itu
SURYA.co.id - Status tersangka Bahar bin Smith masih menjadi perbincangan khalayak umum. Bahkan, sang penceramah Ustadz Abdul Somad juga angkat bicara.
Video ceramah Bahar bin Smit yang menyebut Jokowi banci viral di media sosial pada Rabu (28/11/2018). Ceramah Bahar bin Smith itu sebenarnya dalam rangka memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Palembang, Sumatera Selatan, pada 8 Januari 2017.
Video ceramah Bahar bin Smith lalu dilaporkan ormas Cyber Indonesia dan Sekretaris Jokowi Mania dengan sangkaan mengandung ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi.
• 4 Fakta Bahar bin Smith Tersangka tapi Tak Ditahan, Ustadz Abdul Somad : Gak Ada Loe Gak Rame
• Ustadz Abdul Somad Tanggapi Kontroversi Bahar bin Smith: Kalau Tidak Senang ya Tangkap
Penetapan tersangka Bahar bin Smith itu pun marak diisukan karena sang penceramah dianggap radikal.
Mengetahui hal tersebut, Ustadz Abdul Somad memberikan pandangan soal paham radikal terhadap para ulama.
Menurutnya, paham radikal yang kerap dituduhkan kepada para ulama itu belum memiliki definisi yang sama.
• Respons Kakak Bahar bin Smith soal Status Tersangka : Sejatinya Dia Baik dan Toleran
• 2 Jenderal Pimpin Langsung Penangkapan Egianus Kogoya & KKSB Pelaku Pembantaian 31 Pekerja di Nduga
"Dudukkan semua ormas dalam satu forum lalu dibuat pasal atau acuan soal radikal," ujar Ustadz Abdul Somad dilansir dari kabar petang TV One.
Lebih lanjut Ustadz Abdul Somad berucap soal keterkaitan paham radikal dengan NKRI.
Menurutnya, ada dua pasal yang tepat digunakan untuk paham radikal tersebut.
"Pasal pertama, kau orang akan disebut radikal, kalau dia tidak mengakui negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila. Pasal satu, siapa saja yang tidak mengakui NKRI, Pancasila maka dia radikal," jelas Ustadz Abdul Somad.
Bertaut pada pasal tersebut, Ustadz Abdul Somad pun mempersilahkan kepada pihak berwenang untuk bertanya kepada para ulama.
Terutama kepada para ulama yang sempat dianggap punya paham radikal seperti Habib Rizieq Shihab.
"Sekarang kita timbang dengan timbangan ini. Siapa yang dikatakan radikal? Kita tanya Habib Rizieq Shihab. Apakah Habib Rizieq tidak mengakui Pancasila dan UUD 1945 NKRI ?" tanya Ustadz Abdul Somad.

Seolah sudah tahu dengan jawaban tersebut, Ustadz Abdul Somad nyatanya meyakini bahwa para ulama tersebut sesungguhnya cinta dengan NKRI.