Berita Entertainment
Ahmad Dhani Bersumpah Siap Mati Disambar Petir dan Keluarganya Tak Selamat Jika Bohong
Musisi Ahmad Dhani berani bersumpah dalam persidangan kasus ujaran kebencian yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018
SURYA.CO.ID - Musisi Ahmad Dhani berani bersumpah dalam persidangan kasus ujaran kebencian yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018).
Dia berani menanggung risiko keluarganya akan menerima hal buruk apabila berbohong.
"Saya siap bermubahalah. Saya berani bersumpah bahwa itu ditujukan kepada semua penista agama.
Kalau saya bohong, saya siap mati tersambar petir dan keluarga saya enggak selamat," kata Dhani dengan suara lantang.
Pernyataan lantang Dhani ini untuk meyakinkan bahwa twit yang ditulisnya tersebut bukan ditujukan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang divonis bersalah atas kasus penistaan agama.
Baca: Alasan Sebenarnya Maia Estianty dan Irwan Mussry Nikah di Jepang, Tak Seperti Prediksi Ahmad Dhani
Baca: 7 Momen Kedekatan Ashanty dengan ART-nya, Dari Pakai Baju Couple Hingga Liburan ke Gunung, Sweet!
Baca: Diam-Diam Dita Soedarjo Pernah Dijodohkan dengan Kriss Hatta, Tapi Ini Alasannya Tolak Si Mr. Money
Baca: 9 Fakta Insiden Lee Jong Suk Dideportasi dari Indonesia, Tertahan di Bandara sampai Jadwal Terganggu
Baca: Daus Mini Dikabarkan Akan Menikah Lagi, Gak Sabar Halal, Kata Sang Calon Istri
Baca: Ayu Ting Ting Angkat Bicara Soal Video Klip Terbarunya yang Disebut Mirip Penyanyi Ariana Grande
Twit yang diunggah Dhani pada 6 Maret 2017 itu berbunyi "Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi muka nya - ADP".
"Kata 'Siapa saja yang dukung penista agama', itu siapa saja ya. Siapa saja, tidak harus pendukungnya Ahok. Di situ memang saya niatkan tulisan itu untuk semua orang (yang melakukan penista agama)," kata Dhani dalam sidang beragendakan pemeriksaan terdakwa kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018).
Selain membantah twit-nya ditujukan untuk pendukung Ahok, Dhani juga menyangkal menulis dua twit lain yang dipermasalahkan di persidangan.
Twit itu diunggah pada 7 Februari 2017 dan 7 Maret 2017.

Baca: Teman-teman Dita Soedarjo Sempat Curiga Denny Sumargo Main Dukun, Bahkan Sampai Dicek Segala
Baca: Ketika Deddy Corbuzier Ajak Sabrina Chairunnisa Makan di Warteg, Bikin Canggung Semua Pengunjung
Baca: Mayangsari Unggah Momen Khirani Trihatmodjo Saat Bernyanyi, Suara Putrinya Bikin Sang Mama Mewek
Baca: Shinta Regina Beri Kado Pencabutan Gugatan Cerai di Hari Ulang Tahun Charly Van Houten
Dalam penjelasannya, Dhani mengatakan bahwa twit tanggal 7 Februari ditulis oleh Fahrul Fauzi Putra, salah satu timses Dhani di Pilkada Kabupaten Bekasi, dan diberi kewenangan untuk memegang handphone milik Dhani.
Sedangkan twit 7 Maret ditulis oleh Ashabi Akhyar, yang juga salah satu relawan yang mendukung dan mendapat wewenang Dhani untuk memegang handphone Dhani selama menjadi calon wakil bupati.
Baca: Rosa Meldianti Resmi Laporkan Balik Dewi Perssik ke Polisi, Sampai Bikin 2 Laporan Sekaligus
Baca: Mariah Carey Mendarat di Yogyakarta, Anak-anaknya Justru Takjub Lihat Katak di Landasan Bandara
Baca: Delon Diisukan Punya Anak dengan Putri Juby, Yeslin Wang Beri Pembelaan, Lebay Itu, Katanya
Baca: Usai Gelar Fans Meeting di Indonesia, Aktor Korea Selatan Lee Jong Suk Dideportasi
Adapun Dhani dan juga kedua relawan mengirimkan salinan kalimat melalui Whatsapp kepada Suryopratomo Bimo, yang merupakan admin akun @AHMADDHANIPRAST.