Berita Kesehatan

Kebiasaan 'Ngupil' Ternyata Bisa Menyebabkan Infeksi hingga Kematian, Simak Penjelasannya!

Riset terbaru menunjukkan kalau kebiasaan 'ngupil' ternyata bisa menyebarkan bakteri pneumonia, yang bisa menyebabkan kematian. Kok bisa?

Kompas.com
Kebiasaan 'Ngupil' Ternyata Bisa Menyebabkan Infeksi hingga Bahkan Kematian 

SURYA.co.id - Riset terbaru menunjukkan kalau kebiasaan 'ngupil' ternyata bisa menyebarkan bakteri pneumonia, yang bisa menyebabkan kematian

Mengupil atau mengorek hidung menggunakan jari menjadi sebuah keasyikan sendiri bagi beberapa orang.

Apalagi jika sampai bisa mengeluarkan kotoran hidung atau upil.

Namun rupanya, aktivitas tersebut sebaiknya dihentikan mulai sekarang. Sebab, kebiasaan sepele tersebut justru menyimpan bahaya bagi kesehatan.

Dilansir dari New York Post, riset yang dipublikasikan di jurnal European Respiratory ini adalah riset pertama yang menunjukkan penyebaran bakteri terjadi antara hidung dan tangan.

Baca: Jangan Panik Saat HP Terkena Air, Begini Tips untuk Mengatasinya Agar Tidak Semakin Parah

Baca: Lokasi Tes CPNS 2018 - Kemenpan RB Umumkan Ada 873 Titik Lokasi, Sebagian Masih Diusahakan BKN

Dengan adanya temuan ini, para ahli merekomendasikan agar orangtua menjaga mainan dan tangan anak-anak agar selalu bersih.

Hal itu demi melindungi anak-anak, dan untuk menghindari penyebaran bakteri ke orang lain, termasuk anggota keluarga yang mungkin rentan terhadap infeksi.

Dr Victoria Connor, selaku pemimpin riset mengatakan, infeksi pneumokokus adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Infeksi ini diperkirakan telah menyebabkan kematian atas 1,3 juta jiwa anak-anak berusia di bawah lima tahun setiap tahun.

"Orangtua dan orang-orang dengan penyebab lain dari gangguan kekebalan, seperti penyakit kronis, juga berisiko tinggi terkena infeksi pneumokokus," ucap dia.

Menurut dia, penyebaran pneumococcus dapat berakibat fatal. Jadi, peneliti ingin melihat bagaimana penyebarannya di masyarakat.

Memahami bagaimana penyebaran bakteri akan membantu menemukan solusi pencegahan infeksi pneumokokus yang lebih besar.

Peneliti menemukan bakteri dapat berpindah dari tangan ke hidung, baik saat orang-orang mengupil, mencolek, atau hanya menggosok hidung mereka dengan punggung tangan.

"Ini mungkin tidak realistis membuat anak berhenti menggosok atau menyentuh hidung mereka."

"Selain itu, kehadiran bakteri kadang-kadang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak dan mengurangi peluang mereka tertular penyakit di kemudian hari," ucap Connor.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved