Lipsus Persebaya
Break Kompetisi Liga 1, 4 Pemain Persebaya yang Cedera Punya Banyak Waktu untuk Pemulihan
Tim dokter Persebaya memiliki cukup banyak waktu untuk menyembuhkan para pemain cedera. Itu lantaran saat ini sedang break Liga 1.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | SURABAYA - Tim dokter Persebaya Surabaya memiliki cukup banyak waktu untuk menyembuhkan para pemain cedera. Itu lantaran saat ini sedang break Liga 1.
Dokter Persebaya, Pratama Wicaksana mengatakan, break kompetisi ini berdampak baik bagi penyembuhan pemain yang cedera.
Baca: 19 Tahun Bonek Slengean Setia Mendukung Persebaya
Baca: Pentolan Bonek Slengean, Agus Bimbim Tessy Ajak para Suporter Antarklub Damai
Dengan waktu longgar, masa terapi penyembuhan bisa maksimal. Berbeda dibandingkan saat kompetisi bergulir.
Ada empat pemain Bajul Ijo yang sedang tahap penyembuhan cedera.
Mereka adalah Otavio Dutra, Robertino Pugliara, Raphael Maitimo, dan Nelson Alom.
Baca: Firly Afdiha Jatuh Cinta pada Persebaya karena Antusiasme Bonekmania
Baca: Djadjang Nurdjaman Terus Tingkatkan Kondisi Fisik Pemain Persebaya, Menunya Seperti Ini
“Dampak positif pasti ada, karena kita punya waktu yang cukup untuk pemulihan beberapa pemain yang bermasalah,” terangnya kepada SURYA.co.id usai mendampingi latihan pemain di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (1/10/2018).
Agar para pemain cepat sembuh, Pratama memberikan treatment secara intensif, berbeda dari biasanya.
Ketika kompetisi bergulir, ia harus mempertimbangkan jadwal pertandingan.
“Kalau penundaan seperti ini, waktu (terapi) lebih panjang. Kita bisa lebih intensif untuk pemulihan mereka,” bebernya.
Menurut Pratama, seandainya jadwal kompetisi kembali bergulir di pekan ini, ada kemungkinan dua pemain bisa diturunkan.
Sementara, pemain lainnya membutuhkan adapatasi lebih.
“Untuk Otavio Dutran dan Robertino Pugliara, lebih berpeluang main minggu ini. Untuk nama selain itu, kemungkinan masih belum bisa. Masih butuh proses adaptasi lebih,” terangnya.
Pratama dan anggota tim dokter akan terus memantau pemain agar pemulihan cederanya lebih cepat tertangani.
Menurutnya, cedera pemain olahraga tidak bisa dipredksi secara pasti.
“Tetap setiap hari kita pantau karena cedera olahraga itu tidak bisa kita prediksi seperti penyakit lain. Kita akan berusaha secara maksimal,” katanya.