Ini Fakta Politik Balas Budi Ridwan Kamil Blak-blakan Tolak Dukung Prabowo di Pilpres 2019

SURYA.co.id | JAKARTA – Sikap Ridwan Kamil pada Pilpres 2019 ini berbeda dibandingkan dengan Pilpres 2014 lalu. Kini, Gubernur Jabar ini dukung Jokowi-KH Ma'ruf.

Pada pilpres kali ini, Ridwan Kamil blak-blakan menolak mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).

Ridwan Kamil menyampaikan itu secara terang-terangan di akun resmi twitternya @ridwankamil kemarin malam (13/9/2018) pukul 23.03.

Hingga pukul 14.57, akun twitter Ridwan Kamil pun di retweet 2.655 tweet dan disukai 4.948 pengguna twitter.

Ridwan Kamil yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Barat itu menyatakan dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Adapun isi pernyataan sikap Ridwan Kamil di akun @ridwankamil sebagai berikut;

“2014 sy dukung pak PS. Sy kerja sbg ketua timses BDG. Menang 29 dari 30 Kcmatan. Sy bikin testimoni. Bantu partainya. Jg bela beliau soal fitnah mahar. Itu cara sy balas budi. Namun Pilgub ini sy tdk didukung beliau. wajar orientasi politik pun bergeser. Itu adab & akal sehat sy”

Sebelumnya, melalui akun twitternya, Ridwan Kamil menyatakan, "Saya dukung Pak Jokowi, sudah clear, enggak usah ditanyakan lagi," ujar Ridwan Kamil.

Pernyataan Ridwan Kamil yang terang-terangan mendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin menuai pro kontra.

Seperti yang baru-baru ini dibahas oleh sebuah akun di laman Twitter. Laman dengan akun @2019PAS itu tampak membagikan kembali video saat dulu Ridwan Kamil mempromosikan sosok Prabowo.

Seolah mengkritisi pernyataan Ridwan Kamil sekarang, akun tersebut lantas menuliskan cuitan bernada sindiran untuk Ridwan Kamil.

"Nilai sendiri @ridwankamil itu seperti apa. Suruh dia bercermin," tulis akun tersebut.

Tak tinggal diam, Ridwan Kamil yang dikenal aktif di media sosial itu pun segera membalas kritikan tersebut.

Dilansir dari laman Twitternya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa dirinya dulu mendukung Prabowo Subianto pada tahun 2014 karena alasan balas budi.

Bahkan Ridwan Kamil mengaku saat itu ia menjadi ketua tim sukses Bandung untuk kemenangan Prabowo.

Ia juga turut membantu Prabowo dalam menyelesaikan kasus soal fitnah mahar.

Mengapa Ridwan Kamil tak lagi mendukung Prabowo? Ia menjelaskan, pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, Prabowo tidak mendukung Ridwan Kamil.

Hal tersebut lantas membuat orientasi politik Ridwan Kamil berpindah haluan. Semula mendukung Prabowo, kini berganti menjadi mendukung Jokowi.