Pesan Menohok Ustadz Abdul Somad (UAS) di Hari Kemerdekaan, Ungkap Undangan Sultan Malaysia
Ustadz Abdul Somad (UAS) juga mengungkap perlakukan para penentangnya di sejumlah daerah di Indonesia.
SURYA.CO.ID - Pendakwah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) mempunyai cara sendiri untuk memaknai peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018.
Ustadz Abdul Somad (UAS) di antaranya menyampaikan beberapa pesan, satu di antaanya sangat menohok, bagi bangsa Indonesia yang sedang merayakan Hari Kemerdekaan.
Dalam kesempatan lain Ustadz Abdul Somad (UAS) mengungkap perlakuan para penentangnya di sejumlah daerah di Indonesia.
Di sisi lain, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengungkap negara Malaysia justru mengapresiasi dirinya, bahkan Sultan Malaysia mengundangnya.
Baca: Ashanty Banjir Kritikan Saat Rayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Kenapa Bajunya Sobek?
Baca: Detik-detik Anak Kecil Jadi Pahlawan Saat Tali Bendera Putus di Upacara Kemerdekaan 17 Agustus
Baca: Lihat Keunikan Santri Paskibra Ponpes Mbah Cholil Bangkalan saat Kibarkan Bendera Merah Putih
Baca: Reaksi Maria Simorangkir Indonesian Idol saat Dibilang Sombong oleh Penggemarnya
Ustadzs Abdul Somad menitipkan 6 pesan penting di hari kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia Jumat (17/8/2018).
Pesan itu diunggah melalui akun instagramnya.
Salah satu yang diingatkan UAS kepada umat muslim di Indonesia untuk tak memisahkan agama dengan negara.
Selain itu UAS juga memperingatkan agara peringatan HUT RI jangan disi dengan kegiatan-kegiatan tak berarti.
Selengkapnya:
1. Jangan pisahkan antara Nasionalisme dengan teriakan "Allahu Akbar"
2. Dulu, semangat Nasionalisme dihembuskan dalam pekikan "Allahu Akbar. Pejuang bangsa bangga menulis: "Atas berkat rahmat Allah SWT dan keinginan luhur bangsa Indonesia"
3. Berbuatlah untuk bangsa dan ummat, cerdaskan, dengan harta dan jiwa.
4. Untaian Fatihah untuk mereka bagai siraman hujan di tengah kemarau panjang.
5. Jangan buat mereka bersedih melihat anak bangsa salah kostum; Bapak-bapak pakai daster main bola ditonton Ibu-ibu, dangdut memekak telinga.
Setiap Rupiah yang disumbangkan untuk itu ada tanggung jawabnya di hadapan Allah.