Berita Tulungagung

Satu Keluarga Korban Ledakan Gas Elpiji di Warung Bakso Tulungagung Dibawa ke Ruang Operasi

Sempat terjadi ledakan dan kobaran api yang menyambar Khusaini sekeluarga di warung bakso tersebut.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya/david yohannes
Keluarga Khuzaini saat di Yellow Zone IGD RSUD dr Iskak Tulungagung 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Satu keluarga korban ledakan gas elpiji di warung Bakso Solo Cuwiri, Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung masih dirawat di Yellow Zone (semi kritis) IGD RSUD dr Iskak.

Mereka adalah pasangan Khuzaini (30) dan Safitri Anugrahsuci (25), serta anaknya Fahrani Zafia Zakinah (2,5) asal Desa Karanganom, Kecamatan Kauman.

Khuzaini menuturkan, saat kejadian dirinya tengah makan di warung milik Kiat (47) ini.

Selain dirinya, ada dua pengunjung lain di dalam ruangan warung mie ayam dan bakso ini.

Namun posisi agak jauh dari lokasi kompor.

"Posisi kami memang lebih dekat dengan kompor dibanding dua pengunjung itu," ujar Khuzaini, Rabu (15/8/2018).

Baca: Tiga Warga Tulungagung Asyik Nikmati Bakso di Warung, Mendadak Ada Ledakan dan Alami Luka Bakar

Sempat terjadi ledakan dan kobaran api yang menyambar Khusaini sekeluarga.

Sementara dua pengunjung lainnya selamat dari jilatan api.

"Yang saya sayangkan, kenapa tabung gasnya di ruang tertutup, bukan di ruang terbuka," ucap Khuzaini.

Akibat ledakan ini Khusaini menderita luka bakar 20 persen, Safitri menderita luka bakar 4 persen dan Fahrani menderita luka bakar hingga 10 persen.

Sedangkan Kiat mengalami luka bakar hingga 70 persen great dua.

Menurut Kabid Pemasaran dan Informasi RSUD dr Iskak, M Rifai, kondisi keluarga Khusaini lebih sudah stabil.

Sementara Kiat membutuhkan perawatan intensif. Kiat masih dalam kondisi sadar meski lukanya sangat parah.

Karena masuk great dua, kulit yang hilang sangat banyak sehingga resiko tinggi terjadi infeksi.

Empat korban dilakukan debridemank (pembersihan luka) di kamar operasi.

"Lukanya harus dibersihkan dengan kondisi steril, makanya dilakukan di ruang operasi," terang Rifai.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved