Berita Surabaya
Tak cuma Rampas Motor, 8 Begal Ini Bacok Korban di Kembang Jepun Surabaya. 1 Tertangkap
Mendapati korban, komplotan begal emosi dan membacok korban IT dan mengenai tangan kiri hingga luka.
Penulis: Fatkhul Alami | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Aksi kejahatan jalanan di Surabaya terus memakan korban, sementara pelakunya kian nekat. Kali ini komplotan begal yang beranggotaan 8 orang membacok dan merampas motor korban hingga masuk rumah sakit.
Kejahatan jalanan itu dilakukan Anwar (19) dkk. Remaja Benteng Dalam, Surabaya, itu bersama 7 temannya melakukan perampasan motor Honda Beat L 3422 SG memilik IT (26), asal Pabean Cantikan Surabaya, akhir pekan lalu.
Anwar bersama 7 rekan begalnya melakukan perampasan motor di Jalan Kembang Jepun pada pukul 03.30 WIB. Anwar CS baru saja pulang dari tempat hiburan malam di Jalan Pahlawan dengan naik motor.
"Para pelaku ini sebanyak 8 orang, mereka habis minum-minum (miras) di sebuah tempat hiburan malam," sebut Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riyambodo, Rabu (25/7/2019).
Dlokasi kejahatan, Anwar dkk melihat korban dan temannya naik motor. Melihat itu, komplotan Anwar menghadang dan Anwar mengeluarkan parang sempanjang 45 cm dan mengacungkan ke korban.
Aksi yang dilakukan Anwar membuat takut korban beserta temannya. IT yang ketakutan memilih meninggalkan motor Honda Beat L 3422 SG produksi 2018.
Selanjutnya, motor milik korban dibawa para pelaku ke Jl Benteng Miring Surabaya. Tanpa sepengetahuan pelaku, korban dan temannya mengikuti komplotan pelaku.
"Korban dan temannya ketemu pelaku dan meminta kembali motor," jelas Tinton.
Mendapati korban, komplotan begal emosi. Anwar pun mengeluarkan parang dan membacok korban IT dan mengenai tangan kiri hingga luka.
Setelah membacok, Anwar dkk kabur sambil membawa motor rampasan. Sementara korban diantar temannya ke Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya lantaran tanganya luka parah akibat bacokan parang. Merekan juga lapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
"Korban harus dijahit sebanyak 16 jahitan di tangan kiri," beber Tinton.
Atas laporan kejahatan jalanan ini, polisi bergerak cepat memburu pelaku. Hasilnya, Anwar salah satu dari 7 pelaku lainnya diringkus di rumahnya, Rabu (25/7/2018).
Anwar mengakui dirinya yang membacok korban pakai parang. Aksi dilakukan lantaran bersama teman-temannya ingin merampas motor.
"Baru sekali ini, rencananya motor mau dijual. Tapi belum laku dan sudah ditangkap," begitu pengakuan Anwar.
Dia menuturkan, parang sudah dibawa sejak dari rumah. Setelah berkunjung ke tempat hiburan malam dan menenggak miras, pulangnya merampas motor.
Dari kasus ini, polisi menyita satu parang dan motor Honda Beat milik korban dari tangan pelaku Anwar. Dia saat ini dijebloskan ke sel tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.