Berita Tulungagung

Pawahita Laporkan Akun Pengunggah Video Live Facebook Tari Erotis & Pesta Miras di Tempat Karaoke

Pawahita melaporkan sejumlah pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam video live Facebook yang menampilkan aksi erotis di karaoke

Penulis: David Yohanes | Editor: Eben Haezer Panca
surya/istimewa
Pesta miras di ruang karaoke yang disiarkan live di Facebook. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Video Live Facebook di ruang karaoke yang mempertontonkan aksi erotis dan pesta miras bakal berbuntut panjang. 

Paguyuban Warung Hiburan Tulungagung (Pawahita) melaporkan sejumlah pihak yang dianggap bertanggung jawab.

Koordinator Biro Hukum Pawahita, Didik Edi Prasetyanto mengatakan, pihak yang dilaporkan antara lain admin grup dimana video itu diunggah.

“Video itu mengesankan klien kami menjual miras. Faktanya tidak pernah ada penjualan miras,” terang Didik, Rabu (25/7/2018) di Mapolres Tulungagung.

Didampingi Ketua Pawahita, Suyono Pujianto, Didik menyerahkan sejumlah barang bukti, antara lain foto dan video.

Bukan hanya satu warkop karaoke yang menjadi lokasi Live Facebook itu, melainkan ada tiga.

Masing-masing SM, FT dan SGT. Ketiga warkop karaoke ini tidak menjual miras.

“Miras itu kami duga dibawa dari luar. Kemudian room yang diduga seperti di video yang beredar, ternyata tidak ditemukan,” tambah Didik.

Suyono menimpali, ada 50 warung karaoke yang bergabung dalam Pawahita.

Dirinya memastikan, seluruh aggota taat aturan dan tidak mungkin melakukan hal bodoh lewat Live Facebook.

Baca: Heboh Tarian Erotis dan Pesta Miras di Ruang Karaoke Tulungagung, Videonya Diunggah Secara Live

Karena itu Suyono berharap laporan ini lekas ditindaklanjuti kepolisian.

Sehingga para pemilik akun yang mengunggah video menghebohkan secepatnya diproses.

“Agar jadi pembelajaran bagi semua, jangan menggunakan sosial media untuk merugikan orang lain,” tegas Suyono.

Selain Pawahita, Persatuan Warung Hiburan dan Karaoke Tulungagung (Pawahikorta) juga mengecam Live Facebook tidak senonoh itu.

Pawahikorta mendukung upaya polisi untuk mengungkap pihak yang mengunggah video itu.

Sebelumnya pada Sabtu (21/7/2018) malam, di sebuah grup tempat hiburan Tulungagung di Facebook ada Live Video.

Video itu menampilkan adegan mabuk-mabukan dan tarian tidak senonoh.

Pengunggah menyebut, adegan itu dilakukan di ruang karaoke tertentu. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved