Internasional
VIDEO - Koko, Gorilla Cerdas yang Bisa Berkomunikasi Dengan Manusia Akhirnya Meninggal Dunia
Koko, Gorilla cerdas yang bisa berkomunikasi dengan manusia menggunakan bahasa isyarat akhirnya meninggal dunia saat sedang tidur. Ini kisahnya
Penulis: Eben Haezer Panca | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id - Koko, Gorilla terkenal yang memiliki kepandaian luar biasa dalam bahasa isyarat dan menjadi 'duta' untuk spesiesnya yang terancam punah, meninggal dunia.
Satwa tersebut meninggal dunia di usia 46 tahun saat tertidur, Rabu (20/6/2018) pagi.
Kematian Koko diumumkan oleh The Gorilla Foundation. Dalam press release yang disampaikan, Koko telah menyelamatkan kehidup banyak Gorilla di dunia melalui popularitasnya.
"Sebagai duta Gorilla, Koko telah menyentuh jutaan kehidupan Gorilla dan telah menjadi ikon untuk komunikasi dan empati antar spesies. Dia sungguh dicintai dan kami merasa sangat kehilangan," tulis The Gorilla Foundation di dalam laman resminya.
Koko lahir pada 4 Juli 1971 di kebun binatang San Fransisco, Amerika Serikat.
Setahun setelah kelahirannya, Dr. Francine "Penny" Patterson mulai bekerja dengan Koko dan mengajarinya penggunaan bahasa isyarat. Dengan cara itu, Koko bisa berkomunikasi dengan manusia.
Pada 1974, Koko dipindah ke Stanford dan diperkenalkan saat peresmian The Gorilla Foundation.
Di Stanford, Koko berkumpul bersama Michael, Gorilla lainnya. Lalu pada 1979, Koko dan The Gorilla Foundation pindah ke kawasan pegunungan Santa Cruz. Di sana, Koko berkumpul bersama Ndume, gorilla lain yang juga menjadi duta untuk spesiesnya.
Kecerdasan Koko dalam penggunaan bahasa isyarat telah membuka dan menggetarkan hati banyak orang. Dia bahkan telah tampil dalam banyak film dokumenter dan fotonya sudah dua kali menjadi cover majalah National Geographic.
Setelah kisahnya tampil di National Geographic, buku berjudul Koko's Kitten yang bercerita tentang persahabatan Koko dengan seekora anak kucing, juga diterbitkan serta dipakai di berbagai sekolah dasar di banyak negara.
Sepeninggal Koko, The Gorilla Foundation akan tetap meneruskan misinya untuk proyek konservasi di Afrika, di pusat penangkaran primata Maui.
Berikut adalah video lawas yang menunjukkan kemampuan Koko dalam bercerita kepada manusia dengan menggunakan bahasa isyarat: