Ular Piton Telan Manusia, Panji Petualang Ungkap Kondisi yang Menyebabkan Reptil ini Ganas

Kasus tewasnya Wa,usai dimakan ular piton menarik perhatian presenter acara petualangan, Panji.

Penulis: Musahadah | Editor: Musahadah
TRIBUNNEWS
Panji Sang Petualang 

SURYA.co.id - Kasus tewasnya Wa, seorang wanita berusia 54 tahun asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara usai dimakan ular piton menarik perhatian presenter acara petualangan, Panji.

Meski tidak menyebut secara jelas kasus yang dialami Wa, Panji  menyoroti kondisi yang memungkinkan seekor ular untuk memangsa selain makanannya, 

Menurutnya, hal itu disebabkan karena kondisi habitatnya (hutan) rusak dan hewan makanan alaminya mulai hilang. 

"Ketika alam nya terjaga mereka makan burung,tikus,rusa,babi hutan,nah pas hutan nya rusak dan hewan makanan alami nya mulai hilang maka ular akan....scroll untuk kalian bisa mengerti," tulisnya 

Tak hanya itu, Panji juga membagikan momen-momen mengerikan saat ular memangsa manusia dan akhirnya dibantai. 

Unggahan Panji ini banyak mendapat komentar. 

husen15: Rusak nya ekosistem menjadi salah satu penyebab kenapa ular itu menjadi memangsa manusia, kesimpulan nya manusia itu sendiri yang menjadi penyebab nya@panjipetualang_real

ichsanmunantyo: makanya drpd binatang buas turun kermh warga, kita hrs jaga lingkungan bang, habitat binatang buas jangan diotak atik, klo gmw diotak atik sma binatangnya, hehheh bener gk si?? 

deddy_dot: Karena manusia yg merusak ekosistem... jdi wajar lah ular masuk ke pemukiman penduduk... ya kan @panjipetualang_real

irondenyHarusnya mengadakan program menanam 1 juta pohon

Panji pun menanggapi komentar netizen.

panjipetualang_real: @irondeny yes hutan nya harus kembali lestari nah makanan alami nya juga tetep harus ada,kalo rumah nya bagus makanan nya gak ada ya tetep gak seimbang hehe

Berita Video Warga Temukan Ular Pemakan Wa Tiba
Berita Video Warga Temukan Ular Pemakan Wa Tiba (Kolase Surya Malang)

Diberitakan sebelumnya, peristiwa mengerikan itu terjadi pada Jumat 15 Juni 2018, tepat di Hari Raya Idul Fitri.

Sebelum tubuhnya ditemukan di dalam perut ular piton Ibu rumah tangga berusia 54 tahun di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Muna itu pamit pergi ke kebun Kamis 14 Juni 2018 malam.

Saat itu dia mengatakan ingin melihat kebun jagungnya yang kerap dirusak babi hutan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved