Berita Blitar

Rumah yang Digerebek Densus 88 di Blitar Itu Juga Disewakan untuk Praktek Dokter

Rumah yang digerebek Densus 88 di Blitar itu juga disewakan untuk praktek dokter.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Titis Jati Permata
surya/imam taufiq
Rumah NN di Lingkungan/Kelurahan Bajang RT 01/RW 01, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar yang digerebek Densus 88, Rabu (13/6/2018) malam. 

SURYA.co.id | BLITAR - Rumah NN di Lingkungan/Kelurahan Bajang RT 02/RW 01, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar yang digerebek Densus 88, Rabu (13/6/2018) malam, berada di Jalan Raya Malang-Blitar.

Meski berada di pinggir jalan provinsi, namun rumahnya bukan termasuk lokasi strategis untuk usaha.

Maklum saja, letaknya berada di tikungan jalan sehingga rumah itu sulit terlihat jika orang melintas dari arah Kota Blitar ke arah Malang.

Namun demikian, rumah yang bangunannya cukup besar itu, bukan sekadar buat rumah tinggal.

Sebagian lahan rumah itu, juga dipakai NN untuk berjualan pupuk bersubsidi dan obat-obatan pertanian.

Baca: Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Blitar, Satu di Antaranya Seorang Dokter

Baca: Pemilik Rumah yang Digerebek Densus 88 di Blitar Dikenal Tertutup dan Jarang Bergaul dengan Tetangga

Baca: Ada Satu Kardus Barang Bukti yang Dibawa dari Rumah yang Digerebek Densus 88 di Blitar

Baca: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Blitar, Istri Pemilik Rumah Ikut Dampingi saat Penggeledahan

Informasinya, dagangan NN itu cukup laku, dan dibeli oleh para petani setempat.

Selain itu, dua ruangan yang ada di rumah itu juga disewakan buat praktek dokter umum.

Tepatnya, di ruangan depan atau berhadap-hadapan dengan musala yang ada halaman rumah itu.

Ruangan itu disewa oleh dokter umum, NH untuk praktek, mulai pagi pukul 06.00 WIB sampai 08.00.

NH juga baru dibuka praktek lagi sore hari atau pukul 16.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

Informasinya, itu sudah dikontrak dua tahun. Namun, saat berlangsung penggerebekan itu, tak ada praktek.

Kemungkinan, selain sudah malam, juga sudah libur menjelang lebaran.

"Kalau nggak salah sudah tiga hari ini, pak dokter tak praktek. Katanya, sih sudah libur," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Meski sudah lama membuka praktek dengan mengontrak rumah Nanang, namun tak banyak warga setempat yang mengenalnya, termasuk asal-usulnya.

"Ya, nggak ada yang berani tanya ke pak dokter soal asal usulnya. Setahu kami, ia naik mobil kalau saat praktek," paparnya.

Meski letak rumah itu tak strategis, namun di dekatnya ada rumah sakit swasta, yang cukup besar, dan ramai pasiennya.

Itu hanya berjarak sekitar 400 meter sebelah timur rumah NN.

Sedang, sekitar 200 meter sebelah timur rumah itu juga ada praktek dokter spesialis anak.

Sementara, di antara di antara praktek dokter spesialis itu dan RS tersebut, ada rumah makan.

"Tak tahu siapa dua pria yang dibawa bersama NN. Wong, mereka dibawa dari dalam rumah NN," ungkapnya.

Sepertinya, wajah kedua pria itu tak dikenali oleh warga sekitar.

"Kalau pak dokter, kan nggak menempati tempat prakteknya. Ia selalu pulang sehabis praktek." paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved