Video: Tentara Irak Berusaha Menjinakkan Bom Pada Tubuh Bocah 7 Tahun, ISIS yang Memasangnya!

SURYA.co.id - Kepala Biro Misi Internasional (Karomisinter) Divisi Hubungan Internasional (Divhubunter) Brigjen Krishna Murti beberapa waktu lalu membagikan sebuah video di akun Instagramnya @krishnamurti_91.

Baca: Waspada! Pemimpin Tertinggi ISIS Dikabarkan Masih Hidup, Misinya Kali Ini Lebih Mengerikan

Baca: Aneh! Sering Mendalangi Teror Bom di Berbagai Negara, Ternyata Begini Alasan ISIS Tak Serang Israel

Video tersebut merekam tentara Irak yang tengah mengamankan bom dari tubuh seorang anak kecil.

Tampaknya, video ini diunggah setelah teror bom yang terjadi beberapa pekan di Indonesia.

Unggahan itu juga diberi caption cukup panjang.

"Kebiadaban ISIS. Lihat 3 video (emotikon).

Mereka Daesh (ISIL/ISIS/IS) memasang bom pada tubuh seorang anak kecil bernama Uday dan mengirimnya bersama para pengungsi yang diselamatkan oleh pasukan keamanan Iraq untuk diledakan ketika sampai pada tempat pasukan keamanan Iraq.

Mengapa kalian para ISIS tega menggunakan seorang anak yang ia masih belum mengerti apa yang sedang terjadi.

Agama apa yang sedang kelian perjuangkan? adakah Islam yang Rahmatan lil Alamin membenarkan hal tersebut?

Bukankah Nabi Muhammad SAW melarang membunuh anak-anak, wanita dan tawanan ketika berperang?

Lantas agama apakah yang kalian ikuti itu, sungguh kelakuan kalian tidak mencerminkan seorang Muslim bahkan Manusia.

Silahkan copy dan share video ini agar mereka para sel tidur dan simpatisan ISIS yang masih memiliki hati bisa tersadarkan dengan apa yang selama ini mereka salah pahami," tulis Krisnha Murti

Dalam video tersebut, terlihat seorang anak kecil yang umurnya tak lebih dari tujuh tahun yang bernama Uday.

Uday sedang dilepaskan dari bom yang diikatkan pada tubuhnya oleh seorang penjinak bom bernama Hasan.

Baca: Kisah Hatf Saiful, Bocah 13 Tahun yang Bergabung Dengan ISIS dan Akhirnya Tewas Dalam Pertempuran

Baca: Sniper Cantik Ini Pernah Habisi 100 Pejuang ISIS & Jadi Buronan Seharga Rp 13 Miliar, Siapa Dia?

Video tersebut direkam pada 18 April 2017.

Uday mengatakan ia disuruh oleh pamannya untuk menghampiri tentara Irak.