Berita Madiun

Misteri Tewasnya Wanita Ponorogo Bareng Selingkuhan, Polisi Tunggu Hasil Otopsi, Sakit atau Dibunuh?

Misteri tewasnya wanita Ponorogo bareng selingkuhan di Madiun, polisi masih tunggu hasil otopsi. Sakit atau dibunuh?

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Titis Jati Permata
ist/humas polres Ponorogo
Jasad NS saat dibawa ke RS setelah meninggal dunia di kamar hotel saat berkencan dengan selingkuhannya, Selasa (6/3/2018) 

SURYA.co.id | MADIUN - Hingga Selasa (7/3/2018) polisi belum berhasil mengungkap penyebab kematian perempuan berinisial NS (36) yang tewas secara tidak wajar usai menginap bersama pria berinisial RS (51) di salah satu hotel di Jalan Raya Ponorogo KM 5, Madiun, Senin (6/3/2018).

Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Madiun, AKP Ngadiman Rahyudi mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari dokter, guna mengetahui penyebab kematian.

Dari hasil otopsi tersebut, akan diketahui apakah warga Sempu, Kecamatan Ngebel, Ponorogo ini tewas akibat sakit atau dibunuh.

"Masih menunggu labfor, sampai sekarang belum dapat kabar," kata Ngadiman saat dikonfirmasi, Rabu (7/3/2018) siang.

Sementara itu, RS (51) warga Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun yang terakhir bersama korban, masih berstatus sebagai saksi dan tidak ditahan.

"Statusnya masih saksi tidak ditahan," katanya.

(Kisah Wanita Ponorogo Tewas saat di Hotel Bareng Selingkuhan, Tega Lakukan Dosa ini ke Suami)

(Pemeriksaan 7 Tersangka Pembunuh Tukinem di Trenggalek Libatkan Dokter Jiwa, Ini Alasannya)

(Kronologi Tewasnya Wanita yang Dicekoki Air di Trenggalek, Mulut Korban Juga Disumpal Ikan Teri)

Tewas Tak Wajar

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial NS (36) warga Sempu, Kecamatan Ngebel, Ponorogo meninggal secara tidak wajar.

Korban dinyatakan dokter sudah meninggal ketika dibawa ke RS Griya Husada Senin (6/3/2018) malam.

Kasubbag Humas Polres Madiun, AKP Sumantri menuturkan, pada Senin (5/3/2018) sekitar pukul 05.00 WIB, korban pamit kepada suaminya yang berinisial RN akan pergi ke Madiun untuk mereparasi ponselnya.

"Korban pamit suaminya mau pergi servis handphone ke Madiun. Lalu, oleh suaminya diantar hingga Jalan Raya Dolopo," katanya, Selasa (6/3/2018) kepada wartawan.

RN kemudian mengantar istrinya hingga Jalan Raya Dolopo, Kabupaten Madiun.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved