Berita Pasuruan

Kejam, Ibu di Pasuruan Aniaya Tiga Anak Kandungnya, Sering Disekap Hingga Ditempeli Wajan Panas

Miris. Ada luka bekas sayatan di tangan dan kaki di tubuh ketiga anak yang dianiaya ibu kandungnya itu.

surya/galih lintartika
Bocah di Pasuruan yang dianiaya ibu kandungnya sendiri 

SURYA.co.id | PASURUAN - Tiga anak kecil diduga kuat menjadi korban penganiayaan ibu kandungnya berinisial NI di Jalan Imam Bonjol , Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Dia adalah HR (7), RAA (2,5), dan ZF (1,5).

Saat ini, kasus dugaan penganiayaan sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasuruan Kota.

Kasus ini terungkap setelah warga melihat kesedihan yang dialami ketiga anak itu.

Warga merasa iba melihat kondisi ketiga anak ini yang selalu ada luka di tubuhnya.

Puncaknya, dua hari lalu, saat warga melihat ada luka bekas sayatan di tangan dan kaki di tubuh ketiga anak tersebut.

Bocah di Pasuruan yang dianiaya ibu kandungnya sendiri
Bocah di Pasuruan yang dianiaya ibu kandungnya sendiri (surya/galih lintartika)

Alhasil, warga pun melapor ke Polisi agar kasus ini segera ditindaklanjuti.

Sukamto, Ketua RW, mengatakan, warga memang sudah sering melihat ketiga anak ini disiksa ibunya.

"Kami sudah sering membicarakan hal ini. Awalnya, kami biarkan karena kami menganggap itu urusan keluarga masing-masing. Lama-lama kok tidak bisa dibiarkan ternyata," katanya.

Dia menjelaskan, warga ini khawatir kalau dibiarkan terus menerus , ketiga anak ini akan terancam.

Bocah di Pasuruan yang dianiaya ibu kandungnya sendiri
Bocah di Pasuruan yang dianiaya ibu kandungnya sendiri (surya/galih lintartika)

Dia mengatakan, tiga anak itu sering ditinggal dan dikunci di dalam rumah.

"Sampai malam kalau ibunya belum pulang, ketiga anak ini menangis karena rumahnya gelap. Lampu tidak dinyalakan. Bahkan kalau hujan mereka ketakutan. Ibunya ini bekerja di warung katanya sih, kami tidak tahu pastinya," papar dia.

Menurut dia, warga juga pernah melihat, ada luka bakar di sekujur tubuh ketiga anak ini.

Warga sempat tanya ke mereka. Dan anaknya yang paling besar menjawab ibunya menempelkan penggorengan panas di tangannya.

"Kami juga sudah melapor ke Dinsos Kota Pasuruan selain ke polisi. Kami berharap segera ada perlindungan dari negara dan ketiga anak ini gak teraniaya selamanya," ungkapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved