Raih Sukses dengan Komunikasi

Oleh : Syaiful Rahman
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

KETERAMPILAN komunikasi menjadi salah satu komponen pokok dalam mencapai kesuksesan. Bill Gates, pendiri Microsoft, pun mengakui hal tersebut. Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi (Hima JPE) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membekali keterampilan komunikasi bagi mahasiswa baru angkatan 2015.

M Ali David, SPd, pemateri Pelatihan Komunikasi, menuturkan, ada tiga komitmen dalam komunikasi. Pertama, matrial commitment. “Pada tahapan ini, seseorang berusaha melakukan komunikasi yang baik hanya untuk mencapai tujuan-tujuan materi, seperti ingin mendapatkan uang,” jelasnya, Sabtu, 10 Oktober 2015 lalu.

Komitmen kedua adalah emotional commitment. Pada tahapan ini, yang ingin dicapai seseorang adalah sanjungan atau pujian. Sementara tahapan terakhir, spiritual commitment. Ini merupakan tahapan yang tinggi sebab orientasi seseorang dalam berkomunikasi yang baik hanya untuk mencapai kebaikan bersama.

Drs Kirwani SE MM, ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, menyampaikan, setelah kegiatan pelatihan komunikasi, diharapkan para mahasiswa dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Terlebih dalam komunikasi antara mahasiswa dan dosen,” tegasnya.

Pasalnya, seringkali mahasiswa belum bisa membedakan antara berkomunikasi dengan teman sebayanya dan berkomunikasi dengan dosen. Sehingga, mahasiswa dinilai kurang etis bahkan terjadi miscommunication antara mahasiswa dan dosen.

Senada dengan itu, Ketua Hima JPE Ahmad Noor Fuadi, menyatakan sudah sepatutnya mahasiswa mampu berkomunikasi dengan baik. Seorang individu harus mampu membedakan dan menyesuaikan diri dengan lawan bicaranya. “Dengan begitu, harapan yang diinginkan dapat tercapai sebagai feed back dari lawan bicara,” kata Fuad.

Semoga ini menjadi pendidikan yang berharga bagi masa depan mereka. Mumpung masih baru di sini dan mungkin belum pernah mengikuti pelatihan semacam ini, tandas Muhammad Ibnu, ketua pelaksana kegiatan.

Setidaknya ada tiga cara berkomunikasi di dunia kampus, tambah Ibnu. Komunikasi secara langsung atau berhadap-hadapan, komunikasi melalui sms, BBM, atau media lainnya, dan komunikasi melalui telepon.

“Dan itu semua tidak bisa disamakan. Selain karena medianya yang berbeda juga karena jabatan atau umur lawan bicaranya berbeda,” pungkasnya.