Penyelundupan di Surabaya

VIDEO - Kejam, Burung Langka, Dijebak, Dipukul, Lalu Dimasukkan Botol

Burung langka ini dimasukan ke dalam botol bekas air mineral, kemudian dimasukan ke kardus, untuk mengelabuhi petugas.Tidak sedikit akhirnya mati.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Rahadian Bagus Priambodo

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pada Senin (4/5/2015) beberapa waktu lalu, Satreskrim Polres Tanjung Perak, Surabaya berhasil mengungkap penyelundupan satwa langka.

Polisi berhasil menggagalkan penyelundupan 23 burung langka. Diantaranya 1 ekor Kakaktua, 1 ekor Nuri Bayan dan 21 ekor Kakak Tua Jambul Kuning yang dibawa seorang warga bernama Mulyono, penumpang asal Mojokerto.

Mulyono mengaku, baru saja pulang dari Tual, Maluku menggunakan KM Tidar. Saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (4/5/2015) ia ditangkap polisi.

Polisi kemudian menggeledah KM Tidar yang baru saja berlabuh dari Makassar. Hasilnya, polisi menemukan 21 ekor burung Kakaktua Jambul Kuning di dek 3.

Puluhan satwa ini disimpan didalam botol-botol bekas air mineral, kemudian dimasukan ke dalam kardus.

Dari 23 satwa langka yang diselundupkan, tujuh ekor mati di dalam botol. Sedangkan, empat ekor diantaranya mati saat perjalanan menuju BKSDA Jatim.

Berikut ini, adalah video cara para penyelundup menangkap burung-burung langka itu dari alam liar kemudian diselundupkan. Video ini diunggah Profauna, sebuah lembaga independen bergerak dibidang perlindungan hutan dan satwa liar. (surya/profauna)

Baca juga : Puluhan Burung Langka dalam Botol Tepergok di Surabaya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved