Kunjungan Mensos di Jatim
Mensos Minta Lokalisasi Ditutup 2013
jika lokalisasi Dolly dan Jarak ditutup maka penyelesesaian persoalan harus komprehensif dan tidak secara parsial.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Wahjoe Harjanto
"Kami tahu kesulitan dan tantangan dari penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak, kalau dimajukan akhir tahun ini tentu itu lebih bagus," kata Salim Assegaf Aljufri saat berkunjung ke Redaksi Harian Surya, Jumat (1/3/2013) sore.
Dijelaskan Salim, dalam penutupan lokalisasi Dolly, kuncinya hanya pada program penutupan yang harus tuntas diselesaikan oleh masing-masing bagian Kepemerintahan. Artinya, tidak boleh ada program yang dijalankan tidak tuntas karena justru bisa menimbulkan kerawanan.
"Seperti soal pemberian pelatihan dan modal usaha juga harus dituntaskan sampai WTS dan Mucikari bisa berdiri sendiri, jika berhenti ditengah jalan tentu WTS dan mucikari bisa balik ke profesi semula," ucap Mensos.
Oleh karena itu, dikatakan Salim Assegaf, jika lokalisasi Dolly dan Jarak ditutup maka penyelesesaian persoalan harus komprehensif dan tidak secara parsial. Selain itu, pendekatan secara individu harus intensif dilakukan sehingga WTS dan mucikari bersangkutan bisa disadarkan secara penuh untuk rela kembali ke kehidupan normal di tengah masyaralat.
"Kami kira jika persoalan yang timbul dari penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak diselesaikan dengan baik maka munculnya dampak negative bisa dihindari," ucap Salim Assegaf.