Nasi Goreng Jadi Tumisan Terenak Dunia, Chef Kampi Hotel Surabaya Ungkap Rahasia Bumbu Nasi Goreng
Chef Kampi Hotel Surabaya Chef Irfan DE mengatakan kepopuleran nasi goreng ini tak lepas dari bumbu yang memiliki ciri khas tersendiri di setia
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- TasteAtlas menempatkan nasi goreng sebagai tumisan terenak 2025; kepopulerannya mendunia (misal: tampil di konser Blackpink).
- Menurut Chef Irfan, kepopuleran nasi goreng terletak pada bumbu rempah khas Indonesia yang unik dan berbeda dari masakan luar negeri.
- Nasi goreng yang disukai wisatawan asing cenderung yang berbumbu merah dan udang.
- Wisman tertarik karena keunikan nasi yang digoreng/ditumis kembali dengan bumbu, seperti yang pernah diakui oleh Mantan Presiden AS Barack Obama.
SURYA.co.id, SURABAYA - Platform kuliner global, TasteAtlas, menempatkan nasi goreng sebagai tumisan terenak '50 Best Stir Fry Dishes' 2025.
Nasi goreng juga tampil di konser K-Pop Blackpink, dan jadi salah satu momen yang menyorot perhatian para penggemar adalah saat Rose menikmati nasi goreng sambil menuju panggung.
Baca juga: Kampi Hotel Tunjungan Usung Hidangan Premium Internasional untuk Natal dan Tahun Baru
Executive Chef Kampi Hotel Surabaya Chef Irfan D.E mengatakan bahwa kepopuleran nasi goreng ini tak lepas dari bumbu yang memiliki ciri khas tersendiri di setiap daerah.
Meski tetap dianggap sebagai suatu hidangan yang sama, tetapi mencerminkan kekayaan Indonesia yang beragam.
“Kalau yang disukai bule kebanyakan itu yang basic-nya ada bumbu merah dan udang. Saya pernah buatkan, nasi goreng style begitu. Dan mereka (bule) banyak yang suka,” ungkapnya ditemui di Kampi Hotel Surabaya, Senin (24/11/2025).
Lebih lanjut, Chef Irfan menjelaskan, kombinasi rempah Indonesia juga mempengaruhi rasa masakan, yang mana menarik citarasa wisatawan mancanegara untuk mencicipi hidangan yang berbeda dari negara asalnya.
Nasi goreng juga bisa dinikmati kapanpun, sarapan, makan siang, maupun makan malam.
“Beberapa sajian Indonesia yang disukai wisatawan asing, itu cenderung yang tidak ada di sana. Sate, nasi goreng itu suka. Karena secara bumbu sangat berbeda dengan di sana (luar negeri) terutama rempah kita yang sulit ditanam di sana dan dijadikan bumbu masakan,” ungkapnya,
Nasi Goreng Spesial
Chef dengan pengalaman juru masak di Hamburg lalu Warnemunde Jerman ini mengatakan bahwa, kebiasaan makan nasi goreng juga menarik bagi wisatawan asing.
Sebab, menurut mereka nasi adalah karbohidrat dan unik saat diolah kembali dengan cara dibumbu dan ditumis.
“Di sana mereka tidak pernah melihat nasi yang sudah dimasak dengan bumbu lalu digoreng, padahal kan itu karbohidrat. Story Indonesia 10 tahun lalu Obama (Mantan Presiden Barack Obama) bilang menyukai nasi goreng dan sate. Memang nasi goreng saat ini saya nilai jadi makanan favorit (wisman). Rendang juga pernah menempati makanan terenak no satu di dunia,” ungkapnya.
Kampi Hotel Surabaya menghadirkan nasi goreng spesial lengkap dengan telur dan sate ayam.
Sajian ini dihidangkan dengan bumbu dari bawang merah, bawang putih, dan cabai besar.
Sate ayam dihidangkan dengan bumbu kacang, bawang merah, bawang putih, dan tambahan kecap manis untuk membuat sajian lebih sedap.
“Kalau di negara-negara luar sana bumbu sangat berbeda. Yang membedakan bumbu. Garam, rosemarry, merica. Rata-rata steak dan barbeque, dari US, Jerman sampai Norwegia rata-rata itu,” tutupnya.
| Launching Skuad Liga 3, Persekabpas Pasuruan Yakin Sudah Saatnya Promosi Musim Ini |
|
|---|
| Tingkatkan Kualitas Layanan RSUD Bangil, Mas Rusdi Teken Kerjasama Dengan UINSA Surabaya |
|
|---|
| Bacaan Kalimat Syahadat Arab, Latin dan Artinya Lengkap Artinya |
|
|---|
| Tinjau Rekonstruksi Jalan di Pasuruan, Mas Rusdi Bermotor Keliling Untuk Pastikan Kualitas Pekerjaan |
|
|---|
| Sekda Bondowoso Ikut Tergeser, Mutasi 30 Pejabat Masih Sisakan 10 OPD Tanpa Pimpinan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/NASI-GORENG-Chef-Irfan-executive-chef-Kampi-Hotel-Surabaya-C.jpg)