Talkshow PDIP Jatim

Daftar Kritik dan Saran untuk PDIP Jatim di Acara Talkshow RedTalks, Dari Influencer hingga Praktisi

RedTalks hadir menampung suara anak muda untuk masa depan Jatim. Apa saja kritik dan saran mereka untuk PDIP Jatim?

SURYA.CO.ID/Habibur Rohman
DENGARKAN KEPENTINGAN PEMUDA - Suasana forum RedTalks di Dyandra Convention Center, Surabaya Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan yang digelar atas kerja sama Tribun Jatim Network dengan DPD PDI P Jawa Timur tersebut mengangkat tema "Suara Muda untuk Jatim Keren". 

Secara nasional, populasi pemilih Gen Z dan milenial mencapai sekitar 56 persen. 

Di Jawa Timur (Jatim), jumlahnya bahkan lebih besar, berada pada kisaran 55–58 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Artinya politik harus paham pola konsumsi Gen Z dalam mengonsumsi informasi politik,” ujar Jokhanan Kristiyono, Peneliti Media Digital Komunikasi Politik & Budaya Visual sekaligus Rektor Stikosa AWS, saat RedTalks “Suara Muda untuk Jatim Keren” di Surabaya, Sabtu (22/11/2025).

Dalam paparannya, Jokhanan menyampaikan, bahwa generasi muda lebih senang menerima informasi melalui konten digital singkat di media sosial. 

Karena itu, menurutnya, pendekatan komunikasi politik lama tidak lagi relevan.

“Jika politik gagal bicara pada Gen Z, maka politik gagal bicara pada mayoritas rakyat,” tegasnya.

Jokhanan menyebut, Gen Z sebenarnya tidak alergi terhadap politik, melainkan alergi terhadap bahasa politik yang formal, kaku dan elitis. 

Karena itu, perubahan yang dibutuhkan bukan sekadar pada konten politik, tetapi juga pada cara bicara dan gaya komunikasinya.

Jokhanan memberikan empat rekomendasi kepada PDI Perjuangan dan partai politik pada umumnya, agar lebih dekat dengan pemilih muda:

  1. Menyediakan ruang fisik dan digital untuk kolaborasi kreator muda, aktivis, dan dunia politik.
  2. Pelatihan rutin bagi kader dan relawan untuk membuat konten kreatif berbasis data.
  3. Riset publik tahunan berbasis data digital dan survei offline untuk memetakan aspirasi generasi muda.
  4. Narasi mikro (micro storytelling) yang berbasis pengalaman nyata, bukan sekadar jargon politik.

3. Natkeni Ajak Politisi Tinggalkan Perilaku 'Jadul'

Talkshow RedTalks yang diinisiasi TribunJatim Network dan PDIP Jatim menjadi guidance dalam berperilaku politik.

Influencer Natasha Keniraras (Natkeni) asal Surabaya berani membongkar perilaku lama politisi yang tidak akan disenangi kaum muda di era saat ini.

"Gen Z saat ini tidak suka dengan pidato dan orasi. Harus ada langkah dan solusi konkret. Kaum muda itu butuh figur yang tulus," ungkap Natkeni dalam talkshow RedTalks di Dyandra Convention Center Surabaya.

Kalau ingin mendapat simpati dan disenangi kaum muda harus mulai tidak lagi beretorika dalam segala hal.

Kaum muda dengan jumlahnya yang melimpah diyakini akan mempengaruhi arah dan dukungan dalam aktivitas politik.

Dalam era yang didominasi aktivitas digital, salah satu syarat agar mendapat berkah dari suara Gen Z tidak lain adalah menggandeng mereka.

Sumber: Surya
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved