Polrestabes Surabaya Tangkap Sopir Truk yang Tabrak Lari Pedagang Lontong Balap hingga Tewas

Polrestabes Surabaya berhasil menangkap sopir truk berwarna hijau terduga pelaku tabrak lari pemotor pedagang lontong balap

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
surya.co.id/luhur pambudi
EVAKUASI KORBAN - Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap korban GSM (45) korban kecelakaan di Jalan Raya Menganti Jeruk, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, pada Selasa (11/11/2025). Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya berhasil menangkap sopir truk berwarna hijau terduga pelaku tabrak lari pemotor pedagang lontong balap di Jalan Raya Menganti Jeruk, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya 

Ringkasan Berita:
  • Satlantas Polrestabes Surabaya berhasil menangkap sopir truk keramik terduga pelaku tabrak lari di Jalan Menganti Jeruk, Selasa (11/11/2025) dini hari.
  • Korban adalah pedagang lontong balap yang mengendarai motor (W-3136-KK) dan mengalami kecelakaan.
  • Sopir truk (berwarna hijau) diduga sengaja kabur dari TKP karena takut menjadi sasaran amukan massa.
  • Dugaan sementara penyebab kecelakaan: pemotor kurang hati-hati saat mendahului truk dari sisi kiri lalu bermanuver ke kanan.

 

SURYA.co.id, SURABAYA - Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya berhasil menangkap sopir truk berwarna hijau terduga pelaku tabrak lari pemotor pedagang lontong balap di Jalan Raya Menganti Jeruk, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, pada Selasa (11/11/2025) dini hari.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Galih Bayu Raditya, menyebutkan sopir truk tersebut membawa muatan material jenis keramik.

Baca juga: Kronologi Pedagang Lontong Balap Tewas Dihantam Truk Di Lakarsantri, Polisi Buru Sopir Truk

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tersebut sopir tersebut diduga sengaja kabur dan tak menolong korban sesaat kejadian, karena ketakutan menjadi sasaran amukan massa.

Mengenai identitas sopir dan nasib hukum yang bakal menjadi konsekuensi atas perbuatannya, Galih belum mengungkapkannya.

"Karena pihak sopir tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Sudah kami amankan. Masih diperiksa. Muatan truk membawa keramik. Dia tadi pergi karena takut dimassa," ujarnya, pada Selasa (11/11/2025).

Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi, menambahkan korban mengendarai motor Honda Vario bernopol W-3136-KK dengan membawa rombong dagangan lontong balap.

Motor korban melaju dari arah barat kawasan Lakarsantri menuju arah timur kawasan Wiyung, sekitar pukul 05.11 WIB.

Kurang Hati-Hati

Setibanya di titik lokasi kecelakaan tersebut; yakni seberang kios laundri, pemotor korban diduga berupaya mendahului truk yang melaju searah di depannya.

Pemotor korban berusaha mendahului truk tersebut melalui sisi kiri.

Setelah itu, bermanuver ke kanan, hingga tertabrak truk berbodi warna hijau tersebut.

Truk tersebut tidak diketahui jenis, nopol dan identitas sopirnya, karena diduga masih tetap melanjutkan perjalanan, sesaat setelah kejadian.

"Terjadi kecelakaan lalu lintas dengan truk warna hijau tidak diketahui nopolnya yang berjalan lurus searah di samping kanannya. Lalu truk warna hijau tidak diketahui nopolnya meninggalkan TKP," ujarnya.

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi.

Suryadi menduga, insiden kecelakaan tersebut dikarenakan pemotor Honda Vario kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan lain dari sebelah kiri.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved