Ditinggal Jemput Anak Sekolah, Warung Pecel di Driyorejo Gresik Kebakaran

Warung nasi pecel di Kabupaten Gresik, Jatim, terbakar karena kompor lupa dimatikan. Kebakaran terjadi saat pemilik menjemput anak sekolah.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi DPKP Gresik
KEBAKARAN - Petugas Damkarla Menganti saat melakukan proses pemadaman di warung pecel yang terbakar, di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Warung nasi pecel di Gresik, Jawa Timur (Jatim), terbakar akibat pemilik lupa mematikan kompor saat menjemput anak sekolah.
  • Kebakaran terjadi di Desa Wedoroanom, Driyorejo, sekitar pukul 09.30 WIB dan sempat mengejutkan warga sekitar.
  • Api berhasil padam sebelum petugas tiba, tidak ada korban jiwa, namun dapur warung mengalami kerusakan.

SURYA.CO.ID, GRESIK - Kebakaran terjadi di sebuah warung nasi pecel milik warga di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (18/10/2025) pagi. 

Peristiwa ini, diduga dipicu kelalaian pemilik yang lupa mematikan kompor sebelum meninggalkan rumah.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di warung milik Fauziyah, yang sehari-hari menjual nasi pecel tempe tumpang khas Nganjuk. 

Saat kejadian, pemilik warung sedang menjemput anaknya di sekolah.

“Awal mula Ibu Fauziyah pergi menjemput anaknya yang sedang bersekolah, namun lupa mematikan kompor sehingga menyebabkan kebakaran di dapurnya,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Gresik, Suyono, saat dikonfirmasi.

Kejadian pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Ibnu, yang melihat kepulan asap dari bagian belakang warung. 

Ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke layanan darurat 112, yang kemudian diteruskan ke Pos Damkarla Menganti.

Tim pemadam kebakaran segera menuju lokasi. Namun saat tiba di tempat kejadian, api sudah berhasil dipadamkan, diduga oleh warga sekitar. 

Meski begitu, petugas tetap melakukan proses pembasahan untuk mencegah api muncul kembali.

“Setelah dipastikan aman, tim melakukan pendataan dan kemudian kembali ke pos,” tambah Suyono.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, bagian dapur warung mengalami kerusakan akibat kebakaran. 

Kerugian materiil masih dalam pendataan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

DPKP Gresik mengimbau masyarakat, untuk selalu waspada dan memastikan kompor serta alat masak lainnya dalam kondisi aman sebelum meninggalkan rumah, guna mencegah kejadian serupa terulang.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved