Mengaku Perantara Dewa, Admin Keuangan di Surabaya Tipu Dirut Rp 6,3 Miliar
Kasus penipuan di Surabaya, admin keuangan tipu dirut Rp 6,3 miliar pakai dalih komunikasi dewa. Terbongkar setelah 6 tahun.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Arfita, seorang direktur sekaligus admin keuangan CV Sentosa Abadi Steel diadili di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur (Jatim), atas kasus penipuan senilai Rp 6,3 miliar.
Ia didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hajita Cahyo Nugroho, karena memperdaya direktur utama perusahaan, Alfian Lexi, dengan mengaku memiliki indera keenam dan mampu berkomunikasi dengan para dewa untuk kelancaran usaha dan kesehatan.
Dalam persidangan, Selasa (11/10/2025), JPU menjelaskan bahwa Arfita memanfaatkan kepercayaan Alfian dengan mengklaim mengenal berbagai dewa, seperti Dewa Ko Iwan (pengurus kehidupan), Dewa Ko Jo (jodoh), Dewa Ko Bram (kekayaan) dan Dewa Ko Billy (pengetahuan).
"Dengan rangkaian kebohongan, terdakwa meyakinkan bahwa dirinya adalah perantara dewa, dan bisa menyalurkan doa serta derma agar saksi mendapat kelancaran usaha dan kesehatan," ujar Jaksa.
Untuk memperkuat kebohongannya, Arfita meminta 4 unit ponsel, yang masing-masing disebut sebagai alat komunikasi dengan para dewa.
Namun, ponsel-ponsel itulah yang sebenarnya digunakan Arfita untuk mengirim pesan WhatsApp kepada Alfian, seolah-olah pesan tersebut berasal dari dewa.
Modus Sedekah dan Penggunaan Dana Pribadi
Melalui pesan-pesan "dewa" tersebut, Arfita meminta Alfian untuk bersedekah.
Mulai dari menjadi donatur panti asuhan hingga pembelian hewan kurban, dengan cara dana disalurkan melalui Arfita.
Karena percaya sepenuhnya, Alfian pun rutin mentransfer sejumlah uang.
Awalnya, uang yang dikirimkan sekitar 10 persen dari keuntungan perusahaan, namun secara bertahap nilainya meningkat hingga 25 persen.
Terungkap dalam dakwaan, bahwa dari total dana yang dikirim Alfian, hanya sebagian kecil yang benar-benar disumbangkan.
"Sebagian besar digunakan untuk kepentingan pribadi, termasuk membeli perhiasan, membayar cicilan mobil, hiburan dan kebutuhan harian," kata JPU Hajita.
Jaksa menyebut, total uang yang ditransfer Alfian mencapai Rp 6,3 miliar.
Terbongkar Setelah Curhat ke Teman
Penipuan ini, berlangsung sekitar 6 tahun, baru terungkap setelah Alfian bercerita kepada temannya di Bali, Benny, tentang kebiasaannya bersedekah atas perintah dewa yang diterima melalui pesan WhatsApp.
Benny yang merasa janggal dengan cerita tersebut, langsung menyangkal dan meyakinkan Alfian bahwa ia telah ditipu.
penipuan
CV Sentosa Abadi Steel
Surabaya
Kota Surabaya
Berita Surabaya
PN Surabaya
kasus penipuan di Surabaya
Bahtiyar Rifai Yakin Digitilasasi Aset Pemkot Surabaya Bisa Hapus Calo dan Mafia Tanah |
![]() |
---|
Upaya Wali Kota Surabaya Eri Surabaya Berantas Prostitusi Berulang di Eks Lokalisasi Moroseneng |
![]() |
---|
Puji Kebersihan SPPG Di Surabaya, Reni Astuti Menilai MBG Perbaiki Kualitas Belajar Anak di Sekolah |
![]() |
---|
Rujak Cingur Vs Ketoprak Di Stadion GBT Sambut Duel Persebaya Vs Persija, Kejutan Lain Menunggu |
![]() |
---|
2 Residivis Asal Surabaya Ditembak Polisi Mojokerto Usai Bobol Rumah Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.