Reaksi Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni saat Dapat Hujatan Netizen di Medsos

Sebagai pejabat publik yang duduk di kursi pimpinan DPRD Surabaya, Arif Fathoni juga kerap menjadi sasaran kritik hingga cacian di media sosial

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Istimewa
LITERASI DIGITAL - Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni saat hadir di tengah-tengah mahasiswa dalam acara kuliah tamu membahas literasi digital di Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya. Sebagai pejabat publik yang duduk di kursi pimpinan DPRD Surabaya, Arif Fathoni juga kerap menjadi sasaran kritik hingga cacian di media sosial (Medsos). 

Cara berkomunikasi di Medsos itu bukan sekadar gaya, melainkan bagian dari pendidikan politik digital yang sehat.

Ia pun menyadari, di era algoritma media sosial yang mudah memicu polarisasi, setiap politisi harus ikut menjaga ruang digital agar tidak menjadi arena disinformasi dan kebencian.

“Kita semua punya tanggung jawab moral untuk memberikan pendidikan politik melalui interaksi dua arah. Jangan biarkan media sosial menjadi jembatan disharmonisasi antar elemen bangsa,” tegasnya.

Lewat konsistensinya menjawab komentar, berbagi refleksi hidup, hingga merespons isu sosial dengan nada humanis.

Ia membuktikan bahwa politik bisa tampil hangat dan humanis di ruang digital.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved