Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk
Gus Ipul: PBNU Ajak Pesantren Audit Bangunan Pasca-Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
PBNU mengajak seluruh pesantren, khususnya yang berada di naungan NU, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur bangunan mereka.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Gus Ipul juga menjelaskan, bahwa NU beranggotakan pesantren yang usianya berabad-abad, sebagian besar dibangun secara mandiri dan ada pula yang dengan bantuan pemerintah.
Karena dibangun secara mandiri, bangunan pesantren biasanya berkonsep gedung tumbuh, yang diperluas secara bertahap memperhitungkan kekuatan anggaran dan kebutuhan santri.
"Termasuk Al Khoziny ini yang sudah berdiri sejak jauh sebelum Indonesia merdeka. Sudah ratusan tahun yang lalu. Nah, perkembangannya juga makin banyak santrinya. Membangunnya sesuai kemampuan pengasuhnya. Nah, sekarang yang bisa kita lakukan ke depan adalah belajar dari musibah ini," jelas Gus Ipul.
Tragedi Ponpes Al Khoziny juga mendapat atensi serius dari Presiden Prabowo Subianto.
Saat menanggapi insiden tersebut, Presiden Prabowo telah memerintahkan jajaran kementerian untuk melakukan pengecekan pada bangunan ponpes di seluruh Indonesia, menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keamanan fasilitas pendidikan keagamaan.
Mensos Gus Ipul Hadiri Tahlil Akbar Korban Tragedi Sidoarjo Sekaligus Serahkan Santunan |
![]() |
---|
Tangis Ayah Aqil, Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny : Sempat Minta Baju Putih Banyak |
![]() |
---|
Satu Santri Asal Bangkalan Korban Musala Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Cucu Menteri P3A |
![]() |
---|
Tinggal Haical, Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny yang Masih Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Status Kasus Gedung Ambruk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Naik Penyidikan, Saksi Baru Mulai Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.