Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk
Imbas Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk saat Dicor, Menag dan Cak Imin: Hentikan Tradisi 'Nguli'
Pemerintah menyoroti tradisi nguli yang dilakukan para santri sebelum tragedi ambruknya ponpes tersebut. Cak Imin minta dihentikan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
Namun, ia berharap aparat penegak hukum segera menelusuri kasus tersebut tanpa menunggu seluruh proses identifikasi jenazah tuntas.
"Untuk sementara ini dulu. Kita harus bicarakan dengan keluarga. Tentunya aparat penegak hukum sudah ada reaktif untuk menelusuri itu. Untuk memeriksa pihak-pihak yang terlibat di sana," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa keluarga tidak ingin berspekulasi soal penyebab kejadian tanpa data yang valid, dan meminta agar semua informasi yang beredar tetap mengacu pada fakta lapangan.
“Kalau saya bicara, ya harus berdasarkan fakta. Jangan sampai ada bias,” ucapnya.
Terpisah, Polda Jatim memastikan akan menyelidiki penyebab ambruknya bangunan bertingkat di Buduran, Sidoarjo.
Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (7/10/2025), mengatakan proses penegakan hukum pasti akan dilakukan manakala aspek kemanusiaan yakni proses evakuasi korban sudah rampung sepenuhnya.
"Namun saat ini perlu saya tegaskan, fokus kami masih dalam upaya pencarian, kemudian evakuasi terhadap korban-korban robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo," ujar mantan Kabid Humas Polda Jabar itu.
Jules menegaskan, manakala proses penyelidikan tersebut dimulai, maka akan dilakukan proses olah TKP.
Terkait TKP yang sudah dijamah tim SAR, menurut Jules, hal itu tidak masalah, apalagi konteksnya Tim SAR gabungan yang sedang mencari dan menyelamat para korban.
Penyelidik Kepolisian masih memungkinkan menggali data yang dibutuhkan dalam rangka penanganan penegakkan hukum atas insiden tersebut.
"Nah, terkait dengan upaya penyelidikan, upaya penyidikan ya. Apakah nantinya akan diawali dengan TKP itu sudah pasti, ya. Pasti kita akan melangkah dari TKP," katanya.
"Namun TKP yang ada tentu bukannya TKP sebagaimana tindak pidana yang lain, ya. Oh, harus ada bukti yang memang benar-benar tidak terjamah atau terkontaminasi oleh hal lain. Nah, ini tentu berbeda ya," tambahnya.
"Kami masih menunggu hal tersebut informasi dari Basarnas terkait dengan pembersihan sisa material ataupun bangunan yang roboh ini benar-benar clear. dan sudah tidak dilakukan lagi upaya lain," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bangunan musala tiga lantai di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, ambruk saat ratusan santri sedang menunaikan salat Asar berjemaah, pada Senin (29/9/2025).
Bangunan yang ambruk ini diketahui masih dalam tahap pembangunan dan baru selesai dilakukan pengecoran pada hari kejadian.
Ponpes Al Khoziny Ambruk
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk
Menteri Agama Nasaruddin Umar
Cak Imin
Ponpes Al Khoziny
SURYA.co.id
Eksklusif
Multiangle
Meaningful
TribunBreakingNews
Running News
6 Pernyataan Pengurus Ponpes Al Khoziny usai Ambruknya Bangunan Mushola Tewaskan 67 Santri |
![]() |
---|
5 Jenazah Santri Korban Musala Al Khoziny Teridentifikasi Asal Bangkalan, Ada yang Kakak Beradik |
![]() |
---|
Amalan Ubaidillah, Anak Kiai Bangkalan Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Buat Pamannya Terharu |
![]() |
---|
Tangis Ibunda Santri Asal Lamongan Korban Reruntuhan Musala Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
SOSOK Lora Moh Ubaidillah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk, Putra Kiai Ponpes di Blega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.