Ada KLB Campak di Sumenep, Pemkot Surabaya Terbitkan SE Ajak Imunisasi : Baru 60 Persen dari Target

Pemerintah Kota Surabaya, Jatim, menyiapkan sejumlah antisipasi terhadap campak, menindaklanjuti penetapan status KLB Campak di Sumenep

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Pemkot Surabaya
BERI IMUNISASI - Ketua TP PKK Surabaya sekaligus Bunda PAUD Surabaya, Rini Indriani mendukung pelaksanaan imunisasi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan sejumlah antisipasi terhadap campak. 

Nanik juga berpesan, seluruh orang tua harus memastikan anak mendapat imunisasi Campak-Rubela (MR) sesuai jadwal. 

Dosis pertama diberikan pada usia 9 bulan, dosis pertama booster pada usia 18 bulan, dan jika belum lengkap dapat diberikan hingga usia 5 tahun, serta satu dosis tambahan di kelas 1 SD/MI/sederajat melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

“Imunisasi Campak-Rubela (MR) dapat diperoleh di puskesmas, posyandu, klinik, maupun rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta,” tuturnya.

Melalui SE tersebut, pemerintah menjelaskan bahwa campak merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular. 

Gejalanya, meliputi demam tinggi, batuk, pilek, mata merah, muncul ruam kemerahan khas yang menyebar ke seluruh tubuh.

Virus campak sangat mudah menular melalui udara (percikan droplet), dan juga kontak langsung dengan penderita. 

Sebagai bentuk antisipasi, masyarakat diharapkan dapat memeriksakan diri ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), apabila anak atau anggota keluarga mengalami gejala demam dan ruam untuk memastikan diagnosis sejak dini.

Setelah muncul ruam, pasien disarankan isolasi mandiri selama minimal 7 hari sejak timbulnya ruam. 

Isolasi dipantau oleh petugas kesehatan setempat bersama aparat Kelurahan dan RT/RW.

Pemberian Vitamin A bagi setiap suspek/kasus Campak-Rubela, penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) hingga memakai masker bila sedang sakit, juga diharapkan terus dilaksanakan. 

Termasuk, melakukan hal sederhana seperti menutup mulut/hidung saat batuk/bersin, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga kebersihan rumah serta lingkungan.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved