Cegah Obesitas, Perkeni Ingatkan Cara Sederhana dengan Rutin Kontrol Berat Badan
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi obesitas dewasa nasional mencapai 23,4 persen, naik dari 21,8 persen pada 2018.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Titis Jati Permata
"Studi global STEP menunjukkan terapi ini, yang diberikan sekali seminggu, mampu menurunkan berat badan secara bermakna, sekaligus menurunkan tekanan darah, memperbaiki kontrol gula darah, dan meningkatkan kualitas hidup," ungkap dr Riyanny.
Pada sub-studi STEP HFpEF, penurunan berat badan juga terbukti meningkatkan fungsi jantung pada pasien gagal jantung dengan fraksi ejeksi terjaga.
Bahkan, studi internasional SELECT yang melibatkan 17.604 peserta di 41 negara menunjukkan terapi ini mampu mengurangi risiko kejadian kardiovaskular mayor, seperti serangan jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit jantung, hingga 20 persen dibandingkan plasebo.
"Terapi ini ditoleransi dengan baik, dengan profil keamanan yang konsisten. Kami berharap inovasi ini bisa menjadi bagian dari solusi manajemen obesitas di Indonesia," pungkas dr Riyanny.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Gelagat 4 Penculik Bos Bank Plat Merah Ketakutan Disuruh Buang Jasad Korban, Ini Sosok Pembunuhnya |
![]() |
---|
A Taste of Hanoi, Kenalkan Makanan Khas Vietnam Autentik untuk Pecinta Kuliner Surabaya |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPR yang Minta Gerbong Khusus Merokok, Dibalas Menohok Wapres Gibran |
![]() |
---|
Mahasiswa Unesa Surabaya Gen Z Pecahkan Rekor MURI Buat Vlog Peduli Lingkungan |
![]() |
---|
Rekam Jejak Dwi Hartono Tersangka Otak Penculikan Bos Bank Plat Merah, Hedon Kerap Datangkan Artis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.