Pecahkan Rekor MURI, 19.858 Mahasiswa Baru Unesa Kompak Membuat Vlog Bertema Lingkungan

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Generasi Z Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membuktikan diri bukan hanya piawai berselancar di dunia digital, tapi juga mampu menjadikan teknologi sebagai medium kepedulian terhadap bumi.

Sebanyak 19.858 mahasiswa baru Unesa, kompak membuat vlog bertema lingkungan dalam ajang Bangga Unesa Peduli Lingkungan. 

Jumlah itu, mengantarkan Unesa meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perguruan tinggi dengan unggahan vlog terbanyak yang diberikan dalam Inagurasi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Graha Unesa, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (25/5/2025).

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Unesa, Martadi, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya menanamkan kepedulian sejak dini kepada mahasiswa baru.

“Bagi para mahasiswa baru, memasuki dan diterima sebagai keluarga besar Unesa, berarti siap menumbuhkan kesadaran akan isu penting dunia pendidikan hari ini, yaitu lingkungan,” ujar Martadi.

Ia menambahkan, pendekatan digital dipilih, karena generasi milenial dan Gen Z sangat akrab dengan platform daring. 

“Kemasan kesadaran lingkungan dalam konteks anak-anak milenial itu pasti bicara tentang digitalisasi vlog. Maka, kemudian tahun ini kami menginisiasi unggahan vlog terbanyak. Harapannya, kegiatan ini memperkuat sosialisasi, kampanye lingkungan sekaligus membangun kebanggaan mereka terhadap Unesa,” jelas Martadi.

Apresiasi pun datang dari pihak MURI. Customer Relations Manager MURI, Lutfi Syah Pradana, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kreativitas mahasiswa Unesa.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan vlog competition ini, di mana tema utama adalah bangga Unesa dan peduli lingkungan. Setiap mahasiswa baru memberikan satu dampak baik di lingkungannya masing-masing, yang bisa menjadi inspirasi bagi warga sekitar. Itu luar biasa,” kata Lutfi.

Menurutnya, pencapaian tersebut tidak hanya meneguhkan rekor, tetapi juga menanamkan pesan kuat bagi generasi muda. 

“Harapannya terutama untuk generasi Z dan generasi setelahnya, bahwa menjaga lingkungan itu penting. Tapi jangan lupa, mereka juga harus cepat beradaptasi di era digital ini,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa baru, Okan Hanif Arrasya, penerima beasiswa atlet sekaligus beasiswa disabilitas asal Bali, mengaku bangga menjadi bagian dari kegiatan tersebut.

“Aku merasa senang dan sangat bahagia bisa diterima di Unesa. Jurusanku olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan. Aku memang bercita-cita menjadi pelatih dan mengajar anak-anak, terutama di bidang renang,” tutur Okan dengan penuh semangat dengan bahasa isyarat.

Ia melihat kegiatan vlog ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga kesempatan untuk menunjukkan bahwa mahasiswa baru bisa memberikan kontribusi sejak awal.

“Gedung-gedung Unesa sangat megah, dan kampusnya sudah terkenal. Aku merasa tertarik memilih Unesa, karena terbuka untuk siapa pun, termasuk di jurusanku. Aku jadi makin semangat untuk terus berproses,” ungkapnya.