Perempuan Semangat Garuda Buka SPPG di Sidoarjo, Dinkes Minta Hasilkan Gizi Terbaik Untuk Anak-Anak

"Jika semua syarat terpenuhi, hasilnya maksimal. Mulai tempat, tata kelola, SDM, hingga bahan baku, semuanya harus sesuai standar"

Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
surya/M Taufik (M Taufik)
DAPUR SPPG - Kabupaten Sidoarjo menambah SPPG lagi di Kelurahan Magersari untuk mensupport MBG yang merupakan partisipasi dari Yayasan Perempuan Semangat Garuda. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Kabupaten Sidoarjo punya satu lagi SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Delta. SPPG baru yang dibuka itu merupakan fasilitas milik Yayasan Perempuan Semangat Garuda

Dapur SPPG itu akan melayani sekitar 4.000 paket makanan setiap hari. Paket MGB itu disalurkan ke enam titik sekolah di wilayah Sidoarjo Kota.

Yakni untuk siswa SMPN 1 Sidoarjo, SMPN 2 Sidoarjo, SDN Magersari, TK Magersari dan sejumlah sekolah lain yang berada di sekitar Kelurahan Magersari. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo mengecek langsung kondisi makanan yang diproduksi di SPPG tersebutm termasuk sejumlah fasilitas pendukungnya.

“Program MBG tidak hanya bisa dilakukan pemerintah pusat. Kolaborasi dengan pemerintah daerah juga dibutuhkan untuk memastikan program berjalan maksimal,” kata Plt Kepala Dinkes Sidoarjo, Lakhmie Herawati. 

Lakhmie menyebut, salah satu bentuk kolaborasi adalah menggandeng Yayasan Perempuan Semangat Garuda. Dari kerjasama ini, lahir dapur SPPG Magersari yang dipersiapkan dengan ketentuan ketat. 

Dapur MBG harus memenuhi persyaratan sarana, prasarana, SDM, dan tata kelola. Hal itu agar tidak muncul permasalahan setelah makanan didistribusikan untuk para siswa.

"Kami meminta seluruh pengelola dapur untuk memperhatikan aturan yang berlaku, perlengkapan dan alur kerja wajib dipatuhi agar tujuan memberikan gizi terbaik bagi anak-anak dapat berjalan dengan baik," ujar Lakhmie.

Dapur MBG adalah bagian dari upaya menyiapkan generasi emas. Hal-hal kecil seperti standar sarana dan SDM perlu diperhatikan agar produk yang dihasilkan benar-benar bermanfaat.

"Jika semua syarat terpenuhi, hasilnya akan maksimal. Mulai tempat, tata kelola, SDM, hingga bahan baku, semuanya harus sesuai standar," tandasnya. 

Ketua Yayasan Perempuan Semangat Garuda, Rahmawati menekankan bahwa stunting di Sidoarjo terus mrngalami peningkatan. Karenanya, stunting harus segera ditekan dengan pemenuhan gizi yang baik.

"Saya melihat sendiri, banyak anak berangkat sekolah tanpa sarapan. Sehingga melalui program MBG, anak-anak mendapat asupan bergizi langsung dari sekolah," kata Rahmawati. 

Nantinya, dapur MBG baru itu akan melayani sekitar 4.000 paket makanan setiap hari. Paket tersebut disalurkan ke enam titik sekolah di wilayah Sidoarjo Kota. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved