Pemkot Surabaya Sediakan 200 Beasiswa S1 untuk Guru PAUD, Berikut Syaratnya

Pemerintah Surabaya di Jatim, memberi kesempatan bagi ratusan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk mendapat beasiswa S1. 

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
Istimewa
BEASISWA - Ketua Komisi D DPRD Surabaya, dr Akmarawita Kadir menuturkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan, saat ini tengah menjalankan program peningkatan kualifikasi guru PAUD agar memenuhi syarat minimal S1. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Jawa Timur (Jatim), memberi kesempatan bagi ratusan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk mendapat beasiswa S1. 

Bagi guru PAUD yang belum bergelar sarjana, bisa mendapatkan fasilitas beasiswa ini.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, dr Akmarawita Kadir, menuturkan bahwa Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik), saat ini tengah menjalankan program peningkatan kualifikasi guru PAUD agar memenuhi syarat minimal S1. 

"Tentu ini kabar menggembirakan bagi para guru PAUD yang belum S1. Tahun ini, APBD Surabaya akan meng-cover 200 kuota beasiswa S1 untuk guru PAUD," kata dr Akma usai rapat Perubahan APBD 2025 di Komisi D bersama Dispendik Surabaya, Rabu (19/5/2025).

Namun, program beasiswa khusus guru PAUD itu, diperuntukkan bagi mereka yang masih berusia di bawah 50 tahun. 

Sebenarnya ada program yang sama bagi guru PAUD dengan usia 50 - 55 tahun yang dijalankan pusat. Namun, khusus untuk program Pemkot Surabaya, usia di bawah 50 tahun.

Program peningkatan kualifikasi S1 bagi guru PAUD itu, bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Anggaran tentu sudah disiapkan. 

Akma menyebut, bahwa dalam hitungannya, nanti setiap guru mendapatkan beasiswa Rp 6 juta per semester.

Dibutuhkan waktu sekitar 4 semester dalam program tersebut. Artinya setiap guru penerima beasiswa itu akan dicukupi pendidikannya dengan biaya Rp 24 juta.

Akma yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Surabaya seluruh anggota Komisi D, akan mengawal program dan penganggaran yang terkait dengan pendidikan. Total anggaran pendidikan di Surabaya dalah Rp 2,35 triliun.

Dalam APBD Perubahan yang saat ini dibahas, anggaran itu berkurang Rp 37,9 miliar. 

Pengurangan anggaran ini, diharapkan tidak sampai mengganggu program prioritas. Terutama pembangunan sekolah baru dan rehabilitasi gedung.

Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, menuturkan bahwa masih banyak guru PAUD yang belum memenuhi kualifikasi sarjana.

"Kami akan kuliahkan mereka," kata Yusuf.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved