Para Guru SMAN 1 Waru Sidoarjo Terharu Bahagia, Banyak Murid Mereka yang Lolos PTN

Setiap tahun SMAN 1 Waru Sidoarjo, Jatim, berhasil mempertahankan prestasi, sekitar 55 persen lulusannya bisa masuk ke PTN

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
BERPRESTASI - Kepala Sekolah SMAN 1 Waru Sidoarjo, Laila Mufida menunjukkan foto-foto siswanya yang lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Selasa (19/8/2025). Separuh lebih lulusan SMAN 1 Waru tahun ini berhasil masuk ke PTN. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Dimas Maulana tak menyangka bisa kuliah di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya.  

Apalagi, lulusan SMAN 1 Waru di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) itu bisa mengambil Teknik Material, jurusan yang sudah lama diinginkannya.

Saat ini, Dimas dan teman-teman seangkatannya sudah masuk kuliah untuk menjalani ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus).

“Tidak menyangka bisa kuliah di sini. Saya benar-benar bersyukur,” ujar Dimas di sela kegiatan ospeknya, Selasa (19/8/2025). 

Berulang kali, remaja itu juga menyampaikan terima kasih kepada para guru di SMAN 1 Waru Sidoarjo, yang selama ini membimbingnya. Sampai dia bisa meraih mimpi, kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sejak lama diinginkannya. 

“Pembelajaran dan pendampingan para guru selama saya di SMAN 1 Waru memang luar biasa. Saya bangga jadi alumninya. Tidak rugi mengenyam pendidikan selama tiga tahun di sana,” lanjut Dimas. 

Hal serupa juga disampaikan Gratia Cynthia Serio Maharani, lulusan SMAN 1 Waru yang baru saja berhasil masuk jurusan Fisika di ITS Surabaya. 

Dia juga mengaku sama sekali tidak menyangka bisa masuk PTN ternama ini. 

Bahkan, Gratia sampai kaget dan seperti tidak percaya saat dinyatakan lulus atau diterima kuliah di ITS. 

Karena, awalnya Gratia sendiri tidak punya ekspektasi setinggi itu. Dia hanya mengikuti arahan dari para guru, dan akhirnya bisa kuliah di ITS.

Kesuksesan para siswa itu, membuat para guru sampai terharu bahagia. 

Bagaimana tidak, dari 386 orang siswa SMAN 1 Waru yang lulus tahun ini, 203 di antaranya berhasil masuk ke PTN. Yaitu Unair Surabaya, ITS, UPN, Unesa, UB, Unej, Uinsa dan beberapa kampus negeri lain di Jatim. 

“Kami sangat bersyukur. Semua ini anugerah dari Allah SWT. Kami dan para guru hanya bisa berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada para siswa,” ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Waru, Laila Mufida. 

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, setiap tahun SMAN 1 Waru berhasil mempertahankan prestasi. 

Sekitar 55 persen lulusan SMAN 1 Waru bisa masuk ke PTN, dan sebagian lainnya memilih kuliah di kampus-kampus swasta yang tidak kalah mentereng. 

Beberapa program di sekolah terus digenjot, seperti MoU dengan PTN dan kampus swasta. Kemudian, bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar (LBB) untuk bimbingan TKA yang merupakan gerbang ke perguruan tinggi. 

Juga ada tambahan ekstra untuk bahasa Inggris, yang sejauh ini hasilnya sangat membanggakan. 

Siswa SMAN 1 Waru langganan juara di beberapa kompetisi, dan banyak siswa yang TOEFL-nya hingga 500-600. 

“Program kami genjot, anak-anak kami arahkan. Supaya mereka bisa meraih mimpi dan cita-citanya. Salah satunya bisa masuk ke PTN ternama,” lanjut Laila. 

Kinerja sekolah ini juga luar biasa. Terbukti setiap tahun SMAN 1 Waru menerima Boskin, bantuan operasional berbasis kinerja yang salah satu parameternya adalah ANBK (asesmen nasional berbasis komputer). 

Upaya lain untuk menguatkan siswa adalah jalur agama. Setiap hari Jumat, siswa kelas 12 diajak melakukan doa bersama dengan didampingi para guru. 

Siswa muslim menggelar doa bersama di masjid, sementara yang nonmuslim di aula sekolah.

“Itu ikhtiar batin kami, supaya mendapat ridho dan kemudahan dari Tuhan yang Maha Esa. Setiap Jumat, siswa kelas 10 dan 11 upacara, siswa kelas 12 menggelar doa bersama,” kata Asmali, Waka Kurikulum SMAN 1 Waru

Sedangkan ikhtiar dhohirnya, lanjut dia, menyiapkan guru-guru terbaik untuk siswa kelas 12. 

Juga dipilih guru senior dan berpengalaman sebagai wali kelas, untuk pendampingan anak selama 24 jam. 

Kemudian, ada panitia sukses PTN yang tugasnya menganalisis nilai anak-anak. Memberi masukan seberapa besar peluang untuk menentukan prodi apa di kampus mana. 

“Ini sifatnya saran dan masukan. Penentunya atau keputusannya tetap para siswa dan orang tuanya sendiri,” jelas Asmali . 

Sebagai guru, lanjut dia, orientasinya selalu memberikan yang terbaik kepada para siswanya. Termasuk mengantarkan siswa ke PTN yang diinginkan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved