Breaking News

Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya Krisis Striker, Mauro Zijlstra dan Sananta Masuk Radar

Persebaya perlu bergerak cepat di bursa transfer paruh musim untuk memperbaiki lini depan.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Tribun Solo/Muhammad Nursina
SIAGA - Pemain Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra (13) berebut bola dengan pemain China Taipei pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (5/9/2025). Laga FIFA Matchday ini berakhir 6-0 untuk Indonesia. 

Ia bahkan sudah meminta izin untuk tampil di SEA Games bersama Timnas U22 Indonesia.

“Saya sudah bilang ke Volendam kalau saya ingin main di turnamen ini (SEA Games),” tegasnya.

Mauro kini terlihat berlatih bersama skuat Indra Sjafri di Timnas U22 Indonesia.

Situasi ini bisa dimanfaatkan Persebaya untuk mendatangkannya di jendela transfer paruh musim.

Selain Mauro, nama Ramadhan Sananta juga masuk radar.

Eks bomber Persis Solo itu kini bermain di DPMM FC, Brunei Darussalam.

Sananta sejatinya tampil meyakinkan bersama Persis dengan torehan 16 gol dan 3 assist dalam dua musim.

Namun, performanya di DPMM FC belum stabil.

Ia hanya mencatatkan 1 gol dan 1 assist di Liga Super Malaysia serta 1 gol dan 1 assist di Piala FA.

Kondisi Sananta semakin pelik setelah DPMM FC mendatangkan dua striker asing baru.

Matias Sen dari Argentina dan Camilo Zapata dari Kolombia resmi bergabung dengan klub tersebut.

Kehadiran mereka membuat posisi Sananta terancam.

Melihat situasi ini, Persebaya bisa memanfaatkan peluang untuk mendatangkan Sananta.

Kontraknya di DPMM FC akan berakhir pada 30 Juni 2026.

Persebaya bisa menebus kontraknya di paruh musim atau mengajukan proposal peminjaman hingga akhir musim.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved