Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya Jaga Momentum, Eduardo Perez Beri Strategi Ini Jelang Derby Jatim

Waktu yang singkat jelang laga lawan Persik kediri membuat tim pelatih harus cermat dalam menyusun strategi latihan.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa/Persebaya
PERSIAPAN - Pemain Persebaya Surabaya menjalani latihan di Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (4/11/2025), persiapan menyambut laga terdekat menghadapi Persik Kediri pada Jumat (7/11/2025), di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur. 

“Kami tahu di Persebaya kami harus memenangkan semua pertandingan. Dan ini adalah tekanan yang kami sukai,” ujar Eduardo Perez.

Kiper Ernando Ari juga tampil gemilang dalam laga tersebut. Ia melakukan empat penyelamatan krusial yang memastikan kemenangan. 

“Saya tidak terkejut, karena saya melihat kiper berlatih setiap hari dengan pelatih Felipe,” kata Eduardo Perez.

Baca juga: Panpel Siapkan 7.000 Tiket Derby Jatim Persik Kediri vs Persebaya Surabaya, Persikmania Dapat Diskon

Konsistensi Ernando sebagai kiper utama menjadi kekuatan tersendiri.

“Kami memiliki kiper terbaik dan pelatih kiper terbaik. Bukan hanya Ernando, tapi juga kiper lain yang terus mendorongnya,” tambah Perez.

Semangat kolektif di sektor penjaga gawang menjadi fondasi stabilitas tim. Felipe Americo, pelatih kiper Persebaya, menyebut bahwa para kiper tak perlu dimotivasi secara khusus. “Mereka sudah punya semangat sendiri,” ujarnya.

Persiapan teknis dan tantangan di Gresik

Laga melawan Persik Kediri akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, bukan di Stadion Brawijaya. 

Pemindahan venue ini terjadi karena hasil risk assessment menunjukkan kelayakan Stadion Brawijaya hanya 42,8 persen.

Ketua Panpel Persik, Tri Widodo, menyampaikan, “Sangat disayangkan Persik Kediri harus bermain di luar stadion kebanggaan kami.” Meski kecewa, Persik tetap berkomitmen menjalani laga dengan maksimal.

Secara performa, Persik tengah dalam tren kurang baik. Mereka baru saja kalah 2–1 dari PSIM Yogyakarta dan belum menang dalam tiga laga terakhir. 

Sebaliknya, Persebaya datang dengan momentum positif dan motivasi tinggi.

Namun, tantangan tetap ada. Bermain di stadion netral membuat atmosfer berbeda. Persebaya harus bisa menjaga fokus dan ritme permainan sejak awal. 

Latihan empat hari ini menjadi kunci untuk menjaga stabilitas fisik dan mental.

Eduardo Perez dan tim pelatih menyusun skema latihan yang tidak hanya memulihkan, tetapi juga mempertajam koordinasi antar lini. 

Bonek pun siap mendukung penuh. “Ayo pertandingan selanjutnya lebih semangat lagi,” tulis akun dj_yanuar. Dukungan suporter menjadi energi tambahan yang tak bisa diukur dengan statistik.

Dan di tengah semua persiapan, satu hal jadi jelas: Persebaya datang ke Gresik bukan hanya untuk bertanding, tapi untuk melanjutkan momentum. Empat hari latihan bukan hambatan, tapi peluang untuk membuktikan kesiapan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved