Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini: Bajul Ijo Siap Tempur Di Dua Laga Derby Jatim, Lawan Persik Di Gresik

Dua laga bertajuk Derby Jatim ini bukan sekadar pertandingan biasa, tapi pertarungan identitas, sejarah, dan mentalitas

Penulis: Khairul Amin | Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa/Persebaya
PERCAYA DIRI - Pemain Persebaya menjalani latihan untuk menghadapi lag derby jatim 

Ringkasan Berita:
  • Dua laga bertajuk Derby Jatim ini bukan sekadar pertandingan biasa, tapi pertarungan identitas, sejarah, dan mentalitas
  • Laga melawan Arema FC selalu jadi sorotan nasional, bukan hanya karena rivalitas, tapi juga karena sejarah panjang pertemuan kedua tim.
  • Pelatih Eduardo Perez juga harus mengelola rotasi pemain dengan cermat. Jadwal padat di November bisa jadi berkah atau bencana

 

SURYA.co.id Surabaya - Usai menggilas Persis Solo dengan skor 2 -1, Persebaya Surabaya bersiap menghadapi dua laga penuh tensi dalam waktu berdekatan: menjamu Arema FC dan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). 

Dua laga bertajuk Derby Jatim ini bukan sekadar pertandingan biasa, tapi pertarungan identitas, sejarah, dan mentalitas.

Laga melawan Arema FC dijadwalkan berlangsung pada 22 November 2025, sementara laga kontra Persik Kediri kemungkinan besar juga akan digelar di GBT. 

Hal ini menyusul keputusan Polres Kediri Kota yang tidak merekomendasikan Stadion Brawijaya sebagai venue laga kandang Persik karena hasil risk assessment hanya mencapai 42,8 persen.

“Untuk menggelar pertandingan Liga 1, minimal nilainya harus 60. Karena hasilnya hanya 42,8, maka pertandingan Persik vs Persebaya tidak layak digelar di Kediri,” tegas Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim.

Baca juga: Derby Jatim Persik Kediri vs Persebaya Surabaya Dipindah ke Gresik, Tanggal Main Tetap 7 November

Artinya, Persebaya berpeluang menjalani dua laga Derby Jatim secara beruntun di kandang sendiri. 

Sebuah keuntungan atmosfer, tapi juga tantangan besar karena tekanan dari suporter akan berlipat ganda.

Namun kepastian bahwa laga Persebaya vs Persik akan digelar di GBT masih sebatas wacana dan belum terkonfirmasi.

Tekanan suporter dan sorotan nasional

GBT dipastikan akan penuh sesak. Bonek dan Bonita akan turun total, sementara suporter lawan diprediksi tetap hadir meski dalam jumlah terbatas. 

Laga melawan Arema FC selalu jadi sorotan nasional, bukan hanya karena rivalitas, tapi juga karena sejarah panjang pertemuan kedua tim.

Pelatih Eduardo Perez menyadari betul atmosfer yang akan dihadapi. 

“Kami tahu di Persebaya kami harus memenangkan semua pertandingan. Dan ini adalah tekanan yang kami sukai, karena kami berada di satu klub besar,” ujarnya.

Sementara itu, laga melawan Persik Kediri akan membawa nuansa berbeda. Persikmania kecewa karena tak bisa mendukung langsung tim kesayangan mereka di Stadion Brawijaya. 

“Kami kecewa karena harus bermain di luar kota. Tapi kami hormati keputusan bersama ini,” kata Tri Widodo dari Panpel Persik.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved