Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Jadi Tim Debutan, SMA Ar Rohmah Malah Langsung Juara dan Cetak MVP di DBL Malang 2025

SMA Ar Rohmah sukses menjuarai Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South (DBL Malang) kategori AZA 3x3 Competition.

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
JUARA - Momentum Hari Santri Nasional 2025 menjadi lebih istimewa bagi SMA Ar Rohmah Dau, Kabupaten Malang. Sekolah berbasis pesantren ini sukses menjuarai Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South (DBL Malang) kategori AZA 3x3 Competition. 

Ringkasan Berita:
  • SMA Ar Rohmah Dau, Malang (sekolah berbasis pesantren) sukses juara Honda DBL 2025 East Java-South kategori AZA 3x3 Competition di final vs SMAN 3 Blitar (4–2).
  • Kemenangan ini spesial karena diraih sebagai tim debutan dan terjadi menjelang Hari Santri Nasional.
  • Pemain SMA Ar Rohmah, Demas Naufal Ramadhan, dinobatkan sebagai MVP, membuktikan santri juga bisa berprestasi di basket.

SURYA.co.id – Momentum Hari Santri Nasional 2025 menjadi lebih istimewa bagi SMA Ar Rohmah Dau, Kabupaten Malang.

Sekolah berbasis pesantren ini sukses menjuarai Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South (DBL Malang) kategori AZA 3x3 Competition.

Baca juga: Sinlui 1 Lolos ke Fantastic Four DBL Surabaya 2025, Kenzo Cetak 11 Poin

Mereka menaklukkan SMAN 3 Blitar dengan skor 4–2 di final yang digelar di GOR Bimasakti, 7 September 2025.

Kemenangan ini terasa spesial karena SMA Ar Rohmah berstatus debutan.

Tak hanya membawa pulang trofi, mereka juga mencetak pemain terbaik. Demas Naufal Ramadhan, siswa kelas 12, dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).

“Jujur senang sekali karena hasil latihan dan kerja keras saya dibayar lunas dengan kemenangan ini,” ujar Demas.

Ia menyebut kemenangan ini sebagai bukti bahwa santri juga bisa bersaing dan berprestasi di lapangan.

Dalam beberapa tahun terakhir, sekolah berbasis pesantren semakin aktif di DBL.

Mereka tak hanya berpartisipasi, tapi juga menargetkan prestasi. SMAIT Insan Mulia Boarding School (IMBOS) Pringsewu, Lampung, misalnya, menembus final DBL Lampung 2023–2024.

Salah satu siswanya, Harsya Nazhiif, bahkan lolos ke DBL Camp.

MA Ar-Risalah Padang juga sukses menjadi juara DBL seri Padang 2023–2024.

Sementara MA Al-Manar Aceh Besar dan SMA Pesantren Unggul Al Bayan Sukabumi rutin ambil bagian di DBL regional masing-masing.

Menurut Head of Sports and Entertainment DBL Indonesia, Astrid Septiana, basket adalah bahasa universal yang bisa menyatukan siapa saja.

“Mereka membuktikan dari pesantren pun bisa lahir juara,” ujarnya.

Astrid menegaskan bahwa semangat DBL adalah inklusif dan partisipatif.

Sekolah yang belum siap di kategori 5on5 tetap bisa berpartisipasi lewat AZA 3x3 Competition.

“Sekolah yang mungkin tim basketnya belum siap, bisa mengirim siswanya ke kompetisi 3x3. Seperti yang dilakukan Ar Rohmah Malang,” jelasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved