Aubrey Zannetha Tampil Gemilang saat Castle Tundukkan Unsur di DBL Surabaya 2025

SURYA.co.id – Tim basket putra SMAN 1 Puri Mojokerto (Castle) mencatat kemenangan penting di Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.

Dalam laga yang digelar Minggu (12/10/2025), mereka menumbangkan SMA Untung Suropati Sidoarjo (Unsur) dengan skor 25–17, memperkuat posisi menuju babak lanjutan.

Sejak awal pertandingan, Castle mendapat perlawanan ketat dari Unsur.

Pada dua kuarter pertama berlangsung sengit, namun Castle bangkit di kuarter ketiga dengan serangan agresif.

Mereka mencetak 10 poin tanpa balas, membuat lawan tak mampu mengejar hingga akhir laga.

Salah satu pemain yang tampil menonjol adalah Aubrey Edrea Zannetha.

Dalam 28 menit bermain, ia mencetak 10 poin dan 2 rebound, menjadi top skor bagi Castle di pertandingan ini.

Menariknya, Aubrey tak hanya piawai di lapangan basket. Ia juga memiliki bakat musik, khususnya bermain drum.

“Aku sudah bisa main drum sejak kelas 1 SD. Awalnya ikut ekstrakurikuler aja di sekolah, terus tiba-tiba bisa main drum sendiri,” ujar Aubrey.

Sejak itu, ia mengikuti kursus drum di Surabaya seminggu sekali hingga lulus SD.

Selama masa sekolah dasar, Aubrey aktif mengikuti berbagai kompetisi musik dan masih sering tampil di acara sekolah hingga kini.

Namun saat masuk SMP, ia memutuskan berhenti kursus demi fokus ke basket.

“Supaya fokus di basket, aku jadinya nggak lanjut kursus drum,” ujarnya.

Meski begitu, ia tetap menyalurkan minat bermusiknya di waktu luang.

“Sampai sekarang sebenarnya fokus di basket aja. Ngebandnya cuma buat selingan dan kalau ada acara aja. Tapi bandnya tetap ada, kok. Biasanya kalau ngeband juga ngecover lagu Dewa 19 aja,” ucapnya.

Di tahun terakhirnya, Aubrey mulai menatap masa depan akademik.

Ia berencana melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan minat di jurusan Sistem Informasi.

“Aku ada beberapa pilihan kampus. Ada yang negeri dan swasta,” ungkapnya.

Universitas Brawijaya menjadi pilihan utama jika diterima di kampus negeri.

Namun ia juga mempertimbangkan UPH dan President University karena faktor keluarga di Jakarta.

Kemenangan atas Unsur membuat Castle mencatat rekor menang-kalah (1–1) di Round 2 DBL Surabaya.

Selanjutnya, mereka akan menghadapi SMKN 2 Surabaya pada Rabu (15/10/2025).

“Aku nggak mau target tinggi-tinggi di tahun ini. Sebenarnya targetnya cuma menang, menang, dan menang aja,” tutup Aubrey.