Mpok Alpa Meninggal Dunia
Fakta Miris Mpok Alpa Sebelum Meninggal Diungkap Suami, Sampai Jual Mobil dan Pakai Tabungan Anak
Terungkap fakta miris Mpok Alpa sebelum meninggal dunia. Ternyata sudah jual aset. Tabungan sekolah anaknya pun dipakai.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Terungkap fakta miris Mpok Alpa sebelum meninggal dunia. Ternyata sudah jual aset.
Ajie Darmaji, suami mendiang komedian Mpok Alpa, menceritakan betapa besar beban finansial yang ditanggung keluarga selama hampir dua tahun mendampingi pengobatan sang istri.
Ia mengungkapkan bahwa manfaat asuransi kesehatan yang digunakan sudah habis limit sehingga tidak lagi bisa dimanfaatkan.
Setelah asuransi tak lagi menanggung biaya, Ajie mengaku menggunakan seluruh tabungan keluarga, termasuk dana yang sebelumnya dipersiapkan untuk pendidikan anak-anak.
“Alhamdulillah bisa terpakai semua untuk kebutuhan pengobatan, meski itu dana sekolah anak-anak,” ujarnya saat ditemui usai acara tahlilan tujuh hari wafatnya Mpok Alpa di kediamannya di kawasan Ciganjur, Kamis (21/8/2025), melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Kondisi Terkini Aji Suami Mpok Alpa Setelah Sepekan Kepergian Istri, Banjir Tawaran Bantuan
Tak berhenti di situ, Ajie juga mengaku harus menjual dua unit mobil untuk menutupi kebutuhan biaya.
Salah satu mobil bahkan memiliki kenangan khusus karena menemani awal perjalanan karier Mpok Alpa di dunia hiburan.
“Ada beberapa kendaraan yang kita lepas. Dua mobil sudah dijual,” jelasnya.
Ajie tidak menutupi bahwa kondisi keuangan keluarga kini sangat menipis akibat rangkaian pengeluaran tersebut.
“Pokoknya yang jelas, kantong kita sudah kering. Habis banget sih enggak, tapi benar-benar kering,” katanya.
Meski banyak rekan artis yang menawarkan bantuan, Ajie menyebut almarhumah selalu menolak.
Menurutnya, Mpok Alpa tidak ingin merepotkan siapa pun, sehingga keluarga memilih berjuang dengan apa yang mereka miliki.
Pesan Terakhir Mpok Alpa pada Suami
Kepergian komedian Mpok Alpa masih menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Di balik detik-detik terakhir hidupnya, ia sempat menyampaikan pesan khusus untuk sang suami, Aji Darmaji.
Dengan suara terbata, Aji menceritakan bagaimana istrinya meminta agar anak-anak mereka tetap dijaga.
Bukan hanya soal kebutuhan sehari-hari, tetapi juga pendidikan.
“Jaga anak-anak, biar sekolahnya tinggi,” begitu kenangan Aji tentang pesan terakhir sang istri, dikutip dari Kompas.com.
Yang membuat Aji terharu, Mpok Alpa masih sempat mengingat kebutuhan si kembar mereka yang masih balita.
Ia berulang kali mengingatkan soal susu anak-anaknya agar tidak pernah terlewat.
“Dia bilang jangan sampai susu si kembar habis. Katanya kalau beli sekerdus, seminggu sudah habis,” ucap Aji.
Baca juga: Pantas Mpok Alpa Rahasiakan Sakitnya Sampai Ibu Tak Tahu, Alasannya Bikin Haru, Suami: Takut Pikiran
Di tengah sakit yang menggerogoti, perhatian Mpok Alpa tak pernah lepas dari keluarganya. Menurut Aji, bahkan saat tubuhnya lemah, pikirannya tetap tertuju pada anak-anak.
“Dia benar-benar selalu ingat anak, sampai sebelum meninggal,” tambahnya.
Lebih jauh, Mpok Alpa juga menitipkan harapan agar anak-anak mereka tidak merasakan pahitnya perjuangan hidup seperti yang pernah dilalui bersama.
Ia tak ingin generasi penerusnya menanggung beban yang sama.
“Dia bilang, jangan sampai anak-anak kayak kita. Kita sudah melewati pahitnya dari nol rumah tangga,” kata Aji mengenang.
Kini, pesan itu menjadi amanah terakhir sekaligus bukti kasih sayang Mpok Alpa sebagai seorang ibu.
Ia pergi, tetapi cintanya tetap tertinggal bersama keluarga kecil yang sangat ia sayangi.
Sosok Mpok Alpa
Komedian Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) pagi, di usia 38 tahun.
Mpok Alpa mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 08.31 WIB. Mpok Alpa meninggal setelah berjuang melawan kanker payudara.
Mpok Alpa lahir di Jakarta, 12 Maret 1987.
Namanya mulai dikenal publik saat salah satu konten videonya viral.
Konten video tersebut berisi tentang keluh kesah Nina yang minta diajak jalan-jalan oleh suaminya, ke mini market sekalipun tak apa-apa.
Hal tersebut pula yang membuatnya dikenal dengan nama panggung Mpok Alpa.
Karier Mpok Alpa Curhatan Iseng Mpok Alpa yang Jadi Viral Pada tahun 2018, seorang ibu rumah tangga bernama Nina Carolina berguyon dalam video singkat, awalnya hanya untuk grup arisan di antara teman dekatnya.
“Sudah rapih, menor, alis dilempeng-lempengin, bibir dimerah-merahin... bang, ajaknya ke mall. Tapi kalau enggak, ke Alfa (Alfamart) aja udah senang banget.”
Julukan “Mpok Alpa” lahir dari pelafalan “Alfamart” yang terdengar seperti “Alpa” dalam logat Betawi khasnya.
Video ini awalnya hanya dibagikan dalam lingkungan terbatas, namun dengan cepat menyebar ke jagat media sosial, menyulut tawa dan rasa keakraban di kalangan warganet.
Kesuksesan video itu tak lepas dari gaya bicara Mpok Alpa yang natural, lugas, polos, dan jenaka.
Logat Betawinya yang khas membuat pesan yang disampaikan terasa sangat dekat dengan keseharian masyarakat.
Ekspresinya yang hangat dan relatable membuat banyak orang merasa terhibur dan terhubung.
Video viral tersebut kemudian membuka banyak pintu karier.
Mpok Alpa mulai diundang tampil di televisi, muncul di program komedi dan variety show, hingga menjadi presenter.
Mpok Alpa sempat tampil di segmen seperti FYP Trans7 bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, dan menjadi figur komedi yang akrab di layar kaca.
Sebelum viral, Mpok Alpa juga dikenal sebagai penyanyi dangdut di acara-acara kampung.
Kondisi Terkini Aji Suami Mpok Alpa Setelah Sepekan Kepergian Istri, Banjir Tawaran Bantuan |
![]() |
---|
Tawarkan Biayai Sekolah 4 Anak Mpok Alpa usai Sang Komedian Meninggal, Segini Kekayaan Raffi Ahmad |
![]() |
---|
Pantas Mpok Alpa Rahasiakan Sakitnya Sampai Ibu Tak Tahu, Alasannya Bikin Haru, Suami: Takut Pikiran |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Bayi Kembar Mpok Alpa yang Dilarikan ke RS Usai Ibu Meninggal, Aji: Agak Rewel |
![]() |
---|
Kenangan Manis Mpok Alpa, Tetangga Ungkap Kebaikan Semasa Hidup dan Perjuangan Karier Sejak SD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.