Alvaro Bocah Hilang

Akhir Tragis Alex Iskandar Usai Akui Bunuh Alvaro Si Bocah Hilang 8 Bulan yang Ditemukan Kerangkanya

Alex Iskandar alias AI, tersangka pembunuh Alvaro Kiano Nugroho (6), ditemukan tak bernyawa di sel Polres Metro Jakarta Selatan. 

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/istimewa
TEWAS - Tugimin menunjukkan foto cucunya, Alvaro semasa hidup, sebelum dihabisi ayah tirinya, Alex Iskandar. Tugimin memastikan Alex ikut tewas setelah mengakhiri hidup di sel. 

"Hubungannya sangat dekat sebetulnya dan baik juga artinya kalau dia dateng ke sini setiap Sabtu siang atau sore, Alvaro suka minta jajan," kata Tugimin seperti dikutip dari YouTube Liputan6pagi yang tayang pada Minggu (23/11/2025). 

Alvaro bahkan memiliki panggilan lain terhadap ayah tirinya. 

Ia memanggil dengan sebutan 'Apak'. 

"Manggilnya kan Apak, Apak itu om katanya orang Cina. Nah itu Pak itu jajan gitu," katanya. 

Acap kali berkunjung, Alex selalu mengajak Alvaro ke mini market untuk membeli jajanan. 

Setelah itu, Alex biasanya pamitan kepada Tugimin untuk pulang.

 "Begitu jajan, diajak muter ke Indomaret nanti beli es, beli minuman, diantar pulang lagi. Dia pulang ke Tangerang. Bahkan ngobrol sama saya pun jarang. Istilah ngobrol paling saya mau langsung pulang aja," katanya. 

2. Ikut bantu cari Alvaro

Tugimin syok begitu tahu AI diamankan karena kasus kematian Alvaro.

Ia tak menyangka jika Al, ayah tiri cucunya itu diduga berada di balik kasus hilangnya Alvaro.

Padahal, kata Tugimin, Al ikut membantu selama proses pencarian Alvaro.

"Kami enggak sangka-sangka bapak tirinya sendiri yang melakukan hal sekeji ini. Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban? Itu yg sangat disesalkan,” ucap dikutip dari Kompas.com.

"Bapak tirinya itu juga ikut membantu mencari. Misalkan, ‘Pak, saya mau ke daerah Bogor, katanya ada informasi ke Bogor, suruh nelusurin Jalan Raya Bogor sampai terminal sampai Stasiun,’ nah itu nyari berdua sampai malam baru pulang,” tambahnya.

3. Kerap berselisih dengan ibu korban

Tugimin bercerita, Al pernah meminta bantuannya saat berselisih dengan Arumi, anaknya sekaligus ibu Alvaro.

Al meminta Tugimin agar mengangkat telepon darinya.

“Jadi, kalau nelpon itu enggak cukup hanya sekali, kadang-kadang jarak beberapa menit, sering ditelepon. Jadi, mungkin si Arum itu ya, merasa kesal lah, namanya lagi kerja diganggu," bebernya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved