Prabowo Kerahkan 7 Jet Tempur F-16 dan Tiga T-50 Kawal Raja Yordania Abdullah II Pulang 

Ringkasan Berita:

• Deru mesin F-16 yang menghentak menambah riuh kepulangan Raja Yordania dari Idonesia.
• Pesawat itu bergerak membentuk formasi kombinasi sayap kiri–kanan dan high cover, diikuti tSga T-50 di belakangnya sebagai lapis pengamanan kedua.
• Satu F-16 terlihat melakukan manuver banking tajam di langit Halim sebagai penghormatan terhadap tamu negara

SURYA.co.id - Kepulangan Raja Yordania Abdullah II bin Al Hussein dari Indonesia mendapat pengawalan udara superketat.

Ada tujuh pesawat tempur F-16 dan tiga pesawat latih tempur T-50 Golden Eagle dikerahkan TNI Angkatan Udara mengawal kepulangan sang Raja dari Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (15/11/2025).

Satu per satu jet tempur terlihat lepas landas dari runway Halim dengan formasi rapat. Deru mesin F-16 yang menghentak juga menambah riuh kepulangan Raja Yordania dari Indonesia.

Begitu pesawat kepresidenan Yordania mulai taxiing menuju landasan, skuadron F-16 langsung mengambil posisi di udara. 

Ketujuh pesawat itu bergerak membentuk formasi kombinasi sayap kiri–kanan dan high cover, diikuti tiga T-50 di belakangnya sebagai lapis pengamanan kedua.

Baca juga: Prabowo Antar Kepulangan Raja Yordania, Rangkul Erat Sebelum Naik Pesawat

Saat pesawat Raja Abdullah II terangkat meninggalkan Jakarta, satu F-16 terlihat melakukan manuver banking tajam di langit Halim sebagai penghormatan terhadap tamu negara.

Di Indonesia, Raja Abdullah II sempat melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Jumat (14/11/2025). 

Lalu, Raja Abdullah II juga melakukan pertemuan dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk rencana investasi di sektor komoditas fosfat.

Selain sektor ekonomi, Indonesia dan Yordania juga membahas penguatan kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan. Termasuk, pelatihan bersama yang selama ini telah berlangsung antara kedua negara.

Dekat dengan Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan mengenai kedekatan hubungannya dengan Yordania dan juga Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Raja Abdullah II ibn Al Hussein. 

Menurut Prabowo, ia memiliki hubungan yang dekat dengan Yordania dan pemimpin Yordania.

"Seperti yang Anda ketahui, saya memiliki ikatan emosional dengan Yordania," kata Prabowo. 

Prabowo kemudian mengenang saat dirinya tinggal dan diterima dengan baik oleh Raja Yordania saat itu yakni Raja Hussein, 25 tahun yang lalu. 

"Yang Mulia Raja, Baginda Raja, dan Baginda Raja Hussein dengan ramah menerima saya, saya rasa saya lupa berapa tahun yang lalu. Hampir berapa, 25 tahun yang lalu? 26, 27, 28, 29, ya. Jadi, betapa dekatnya hubungan kita. Saya selalu mengenang masa-masa saya di Yordaniadengan penuh kasih," katanya.

Oleh karena itu kata Prabowo dirinya sangat  senang dengan kedatangan Raja Yordania ke Indonesia. Ia ingin menjamu dengan sebaik mungkin. 

Bahkan, kata Prabowo, ia telah menyiapkan kediaman pribadinya di Hambalang untuk menjamu Raja Abdullah II.

"Sebenarnya, kami berharap Anda akan tinggal lebih lama, tetapi kami, kami menyadari bahwa Anda memiliki jadwal yang sangat padat," pungkasnya.

Raja Abdullah II dan Presiden Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat. Hubungan pertemanan keduanya dimulai saat sama sama menempuh pendidikan pasukan elite Angkatan Darat, di Fort Benning, AS. 

Kembali ke negara masing masing, Raja Abdullah II kemudian berkarir di militer sebelum kemudian menjadi Raja Yordania pada 1999.  Prabowo Subianto sempat tinggal bertahun-tahun di Yordania pascakerusuhan 1998 di Indonesia.