Sosok Hadi Wardoyo, Bangga Jadi Alumni UT, Beri Pesan: Jangan Menyerah Kalau Ingin Jadi Pemenang

Ia alumni UT Surabaya dan juga Direktur Utama PT. Cipta Anugerah Indotama (CAI), pemegang paten Konstruksi Jaring Rusuk Beton (KJRB)

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Surya.co.id/wiwit purwanto
BANGGA - Hadi Wardoyo yang adalah alumni UT Surabaya dan juga Direktur Utama PT. Cipta Anugerah Indotama (CAI), contractor design and build pemegang paten Konstruksi Jaring Rusuk Beton (KJRB) yang merupakan fondasi tahan gempa di Indonesia. 

Pembentukan Komite Reformasi Kepolisian atau Komite Reformasi Polri ini merupakan salah satu janji Presiden Prabowo untuk memenuhi aspirasi masyarakat mengenai reformasi internal Polri, terutama setelah muncul berbagai desakan dari berbagai kelompok masyarakat pada akhir Agustus 2025.

Menurut dia, suatu bangsa dan negara harus menjamin keselamatan dan melindungi warga negaranya.

Hal tersebut menjadi bagian penting dalam supremasi hukum atau the rule of law.

Maka dari itu, Hadi ingin lulusan UT Surabaya mengikuti jejak Presiden Prabowo dalam menyelesaikan berbagai persoalan tata kelola pemerintahan dengan menjunjung tinggi prinsip kejujuran sebagaimana diceritakan oleh Prof Jimly Asshiddiqie.h

“Jika ingin sukses, kuncinya harus jujur. Gampang untuk dilakukan dan sederhana, waktu yang akan menjawab,” katanya.

Kejujuran ini, katanya, sangat diperlukan terutama dalam menghadapi permasalahan hukum. Karena, hukum di Indonesia seperti pisau bermata dua.

Hukum jika digunakan dengan benar, bisa mendamaikan dan menjadi solusi keadilan atas sebuah permasalahan. Begitu pula sebaliknya.

“Tetapi yang terjadi, salah dibikin benar, dan benar dibikin salah. Itu sudah menjadi tontonan di negara kita saat ini. Ketika nonton televisi isunya itu-itu saja,” ujarnya.

Selain kejujuran, ia juga membagikan kunci sukses bagi para wisudawan UT Surabaya. Yakni harus memiliki kepandaian dan kecerdasan (thinking), kemampuan membangun komunikasi (speaking) serta mempererat silaturrahmi untuk memperluas jaringan.

Kemudian, juga kemampuan menyanyi (singing) atau menikmati semangat hidup, kemampuan melakukan hidup sehat dengan berolahraga (sporting) dan sleeping (tidur) atau istirahat cukup untuk mencapai keseimbangan hidup sehat.

“Jadi, kunci sukses adalah kejujuran, thinking, speaking, singing, sporting, dan sleeping,” pungkasnya dalam seminar yang mengusung tema “Literasi Data : Tantangan dan Peluang Lulusan UT Surabaya di Era Digital”.

Setelah paparan selesai, ada tukar menukar cindera mata, Hadi atas nama alumni UT menyerahkan cinderamata lukisan QR Art logo Universitas Terbuka kepada Dr Meyta SH MH Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UT, mewakili Rektor UT.

 

 

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved