Pandji Pragiwaksono Siap Proses Hukum Negara dan Adat, Imbas Lelucon Pemakaman Toraja

Masyarakat Toraja tersulut amarah saat mendengar adat pemakaman Toraja, yakni Rambu Solo dijadikan bahan candaan Pandji.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews/Herudin
PANDJI DIKECAM - Komika Pandji Pragiwaksono saat wawancara secara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Senin (10/8/2020). Pandji Pragiwaksono akhirnya buka suara terkait kecaman dari masyarakat Toraja atas candaannya tahun 2013 silam. 

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (2/11/2025), PTI menyebut isi materi komedi Pandji bukan hanya melanggar norma sosial dan agama, tetapi juga berpotensi melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.

“Pernyataan tersebut bukan hanya mencederai kehormatan masyarakat adat Toraja, tetapi juga menunjukkan ketidakpekaan terhadap nilai-nilai budaya, spiritualitas, dan hukum yang hidup dalam masyarakat Toraja,” ujar ketua umum PTI, Ayub Manuel Pongrekun kepada Tribun Toraja, Senin (3/11/2025).

Mereka menilai materi komedi tersebut telah menyinggung simbol-simbol sakral dan merusak citra budaya Toraja di mata publik.

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved